Beredar Foto Porno yang Diduga Keponakan Prabowo, Gerindra Angkat Bicara

Netizen digegerkan dengan beredarnya foto-foto syur yang diduga menampilkan anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra berinisial AD. Dikutip Kompas.com, (22/4), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengonfirmasi bahwa pihaknya kini telah melakukan penelusuran terkait asal muasal foto syur tersebut.

Argo menegaskan bahwa penyebar foto tersebut akan berpotensi dijerat pidana jika terbukti melakukan kesengajaan dalam menyebarkan foto berisikan konten porno tersebut. Semua tergantung dari hasil penyelidikan. Dalam foto yang beredar tersebut menampilkan empat foto yang diduga dilakukan oleh AD tengah melakukan aktivitas seksual tanpa busana tersebar di dunia maya.

Wakil Ketua Umum Gerindra tergaskan foto tersebut adalah editan.

Panji Baskhara Ramadhan/Tribunnews.com

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad langsung angkat bicara terkait foto yang beredar di jagat media sosial tersebut. Pria berinsial AD yang diduga ada dalam video tersebut dikaitkan dengan nama Aryo Djojohadikusumo. Di dalamnya tampak pria tersebut bersama dengan sejumlah wanita.

Dasco Ahmad menegaskan bahwa foto tersebut bukanlah foto Aryo dan dia memastikan bahwa foto porno tersebut adalah hasil editan. Menurutnya ada foto tersebut adalah foto yang di-crop karena sangat berbeda dengan Aryo.

Foto ini menyebar pasca kemenangan Anies-Sandiaga.

Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Dia bahkan mempertanyakan kenapa isu ini dikeluarkan usai kemenangan Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 beberapa waktu lalu? Gerindra pun merasa dirugikan dengan beredarnya foto tersebut. Dasco juga sudah mengonfirmasi langsung kepada Aryo dan dia menjawab bukan pria yang ada dalam foto tersebut. Namun, Aryo juga belum mengonfirmasi secara pribadi apakah dia akan menempuh jalur hukum atas hasil foto tersebut.

Menurutnya, penyebaran video ini bukanlah sesuatu yang sehat disaat suasana Pilkada masih euforia setelah kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. Terkait apakah Polda Metro bakal akan memanggil keponakan dari Prabowo Subianto tersebut, pihaknya mengkonfirmasi akan melihat dulu dari hasil penyelidikan nantinya.

Baca Juga: Sudah Kalah Pilkada, Ahok Dituntut Penjara 1 Tahun