Batal Jadi Saksi Ahli Kasus Ahok, Seperti Apa Sosok Ahli Tafsir dari Mesir Syekh Amr Wardani?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konon Syekh Amr Wardani dihadirkan ke Indonesia untuk menjadi saksi ahli yang meringankan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus penistaan agama.
Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTO
Pertanyaanya adalah siapakah sebenarnya Syekh Amr Wardani yang akan jadi saksi ahli dalam kasus Ahok ini?
Syekh Amru Wardhani adalah orang berpengaruh di Mesir.
Syekh Amru Wardhani merupakan direktur pelatihan fatwa di Darul Ifta Kairo Mesir. Sebuah lembaga setingkat MUI yang dinilai kredibel dan diakui di Mesir sebagai tempat masyarakat meminta fatwa-fatwa keagamaan.
Baca Juga: Bocah Berusia 3 Tahun Tewas dalam Teror Gereja Samarinda.
Editor’s picks
Syekh Amru Wardhani juga merupakan sosok ulama Sunni yang wara dan tawadhu. Selain menjabat sebagai direktur pelatihan fatwa di Darul Ifta, ulama bermazhab Syafei-Asy’ari ini juga banyak mengajar talaqqi di beberapa halaqah-halaqah ilmu di kalangan mahasiswa al-Azhar Mesir. Dia juga menjadi pengajar di Qawaid Fiqhiyyah, Fikih dan Ushul Fikih di Aula Syekh Ali Jumuah di kawasan Husein Kairo.
Syekh Amru Wardhani dipulangkan ke Mesir.
Grand Syekh - Dok. Al Azhar via Republika.co.id
Alumni Universitas al-Azhar Kairo, Anizar Masyhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan orang dekat Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Ahmad Thayyib terkait kehadiran Syekh Amr Wardani di Indonesia untuk menjadi saksi ahli yang meringankan Ahok dalam kasus penistaan agama.
Berdasarkan komunikasi itu, Grand Syekh Al Azhar Prof. Dr. Ahmad Thayyib meminta Syeikh Amr Wardani untuk tidak mencampuri urusan Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun membenarkan ketidakhadiran ulama Mesir Syekh Musthofa Amr Wardani sebagai saksi ahli dari pihak Ahok.
MUI juga telah menyampaikan keberatannya atas kedatangan Syekh Amr Wardani melalui surat kepada Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed Amr Ahmed Moawad untuk diteruskan ke Grand Syekh Al-Azhar dan Mufti Republik Arab Mesir Ahmad Thayyib.
Baca Juga: 6 Hal Penting yang Wajib Kamu Ketahui Soal Teror Bom di Depan Gereja Samarinda.