5 Fakta Trisna Supriatna, Pemadam Kebakaran yang Tewas Saat Bertugas

Hanya digaji Rp 10.000 per jam

Seorang Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung, Trisna Supriatna meregang nyawa saat bertugas di sebuah gudang kain di Jalan AH Nasution, Bandung, Senin 11 September 2017. Petugas tersebut diduga meninggal karena tertimpa reruntuhan kayu saat sedang memadamkan api. Duka mendalam sangat dirasakan keluarga dan kerabat korban atas kepergian yang mendadak ini. Berikut ini adalah sosok Trisna Supriatna yang heroik dalam bertugas melindungi masyarakat dari si jago merah:

1. Trisna hanya digaji Rp 10.000 per jam.

5 Fakta Trisna Supriatna, Pemadam Kebakaran yang Tewas Saat BertugasTaufik Hidayat/Pojoksatu.id

Berprofesi sebagai Petugas Harian Lepas (PHL) Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung, Trisna Supriatna hanya mendapatkan gaji Rp 2,4 juta per bulan. Artinya selama bertugas, dia hanya mendapatkan Rp 10.000 per jam.

Kurnia Saputra, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana di Bandung, mengatakan bahwa gaji Trisna sebagai PHL terbilang cukup besar dibandingkan yang lain. Pasalnya, masih banyak PHL di tempat lain yang besaran gajinya lebih kecil.

2. Trisna gugur meninggalkan satu istri dan dua anak.

5 Fakta Trisna Supriatna, Pemadam Kebakaran yang Tewas Saat Bertugasan.tv

Kepergian Trisna Supriatna meninggalkan duka yang teramat dalam bagi keluarganya. Meski demikian, pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan kepergiannya. Trisna gugur dengan meninggalkan satu istri dan dua anak. Kedua anak Trisna pun terbilang masih kecil, anak pertama Trisna yakni Eki Muhamad Rizky baru berusia delapan tahun. Sedangkan anak keduanya, Muhamad Yuman bayi berusia dua minggu.

3. Trisna dikenal sebagai sosok yang taat beragama.

5 Fakta Trisna Supriatna, Pemadam Kebakaran yang Tewas Saat Bertugaspojoksatu.id

Trisna Supriatna juga terkenal sebagai sosok yang taat beragama. Bahkan, sebelum kejadian nahas itu terjadi, almarhum diketahui telah melaksanakan salat Tahajud. Sejak awal, Trisna memang dikenal sebagai pribadi yang rutin melaksanakan tahajud dan tadarus Alquran.

Baca juga: Rotasi Tugas, 1.000 TNI Satgas Pemadam Kebakaran Dikirim Ke Sumatera.

4. Sosok pekerja keras yang loyal dengan profesinya.

5 Fakta Trisna Supriatna, Pemadam Kebakaran yang Tewas Saat BertugasHumas Pemkot BAndung/Kompas.com

Kepala Satuan DPPK Kota Bandung Ferdy Ligaswara bercerita bahwa almarhum merupakan sosok yang pemberani dalam menjalankan setiap tugas. Bahkan, dia disebut sebagai salah satu karyawan terbaik milik Dinas Pemadam Kebakaran Bandung. Kerja kerasnya dibuktikan saat dia menghalau api menyebar luas ke perumahan warga. Sayangnya, dia dan rekannya Iman Taupik, (32) tertimpa reruntuhan ketika menghalau jalannya api. Nyawa Trisna pun tak tertolong, sementar Iman masih dalam perawatan karena mengalami patah tulang.

5. Baru bertugas setahun.

5 Fakta Trisna Supriatna, Pemadam Kebakaran yang Tewas Saat BertugasMeidy Khadafi/Pointianak Post

Ferdy juga menambahkan bahwa Trisna bukanlah karyawan lama, dia adalah rekrutan baru. Trisna baru saja bekerja selama setahun. Jenazah Trisna sendiri rencananya akan dibawa ke Mako DPPK Kota Bandung untuk upacara penghormatan terlebih dahulu sebelum dikebumikan di dekat kediamannya di Kadungora, Garut.

Baca juga: Foto Super Hot Para Pemadam Kebakaran Ini Dijamin Membuat Semua Cewek Deg-degan

Topik:

Berita Terkini Lainnya