2 Pentolan “Teman Ahok” Dideportasi Singapura: Kenapa dan Siapa yang Salah?

Duo pentolan Teman Ahok menanggung malu

Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang ditolak masuk ke negara Singapura saat tiba di Bandara Internasional Changi. Insiden ini terjadi pada hari Sabtu (4/6). Keduanya merupakan dua pendiri `Teman Ahok`, sebuah tim relawan pencalonan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melalui jalur independen pada Pilkada DKI 2017.

Dilansir Kompas.com, (6/6),  kedua muda-mudi ini sempat diinterogasi oleh otoritas bandara dalam waktu yang cukup lama. Setelah itu, mereka ditahan selama belasan jam (kurang lebih 12 jam) di ruang isolasi. Akhirnya mereka pun dideportasi oleh pihak imigrasi Singapura, kembali ke Indonesia menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia GA 825. Keduanya sampai di Bandara Soekaro-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 10.55 WIB.

2 Pentolan “Teman Ahok” Dideportasi Singapura: Kenapa dan Siapa yang Salah?okezone.com

Pemerintah Singapura mengaku tidak mengizinkan dua pendiri Teman Ahok masuk Singapura dan telah mengusirnya pulang. Akan tetapi pihaknya membantah menahan mereka. Saat mereka berdua ditanyai oleh petugas resmi di Bandara Changi, mereka mengatakan keperluannya datang ke Singapura adalah untuk melakukan kegiatan politik dan menggalang dana kampanye.

Baca Juga: Ahmad Dhani Tantang Kapolda Metro Jaya untuk Tangkap Dirinya. 

Itulah faktor yang membuat mereka ditolak masuk Singapura, serta dilakukan pengaturan kepulangan dalam bentuk deportasi ke Indonesia. Mereka mengerti bahwa mereka tidak boleh melakukan kegiatan politik di Singapura, namun tetap memutuskan untuk berangkat.

Salah satu anggota Teman Ahok, Aditya Wibowo, mengatakan bahwa keduanya sebetulnya berangkat ke Singapura atas undangan Indonesia Food Festival di Singapura. Namun, belum sampai disana, mereka sudah diusir. Setibanya di Jakarta, Amalia dan Richard mengatakan bahwa mereka menghormati keputusan dari otoritas Singapura yang menolak mereka masuk ke negara tersebut.

Apakah insiden ini memalukan?

2 Pentolan “Teman Ahok” Dideportasi Singapura: Kenapa dan Siapa yang Salah?kompasiana.com

Politikus Gerindra DKI Syarif mengakui sangat malu dengan dideportasinya dua anggota Teman Ahok usai dugaan kampanye terselubung terungkap oleh Imigrasi Singapura.  Dua personel Teman Ahok yakni Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang ditahan oleh pihak Imigrasi Negeri Singa tersebut, dan dipaksa pulang ke Indonesia karena ditengarai akan melakukan pengumpulan KTP dukungan di sebuah kegiatan bazar.

Sebelum berangkat ke Singapura, Teman Ahok sudah berkoar akan mengumpulkan KTP dalam kegiatan bazar dan sharing di Singapura. Akan tetapi, setelah terjadi deportasi, Amalia dan Richard malah menyangkal adanya pengumpulan KTP di Singapura.

Syarif tidak habis pikir kenapa hal ini bisa sampai terjadi. Apakah mengumpulkan KTP di DKI masih kurang banyak? Bagaimana mungkin keduanya membantah kalau jelas-jelas akan melakukan kegiatan politik?  Padahal publik warga Jakarta sudah cerdas dan tidak bisa dibohongi.

Amalia menyalahkan KBRI.

2 Pentolan “Teman Ahok” Dideportasi Singapura: Kenapa dan Siapa yang Salah?kompas.com

Amalia Ayuningtyas, pendiri teman Ahok, mengaku menyayangkan sikap Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang tidak langsung membantu kepulangannya dan Richard Handris Saerang.  Akibatnya, Amalia dan Richard sempat kebingungan harus bersikap seperti apa saat ditahan dan dimintai keterangan oleh pihak Imigrasi Singapura.

Menurut Amalia, jika KBRI dapat mendampingi sejak awal mereka dimintai keterangan dan ditahan di ruang isolasi maka masalah ini tidak akan menjadi persoalan yang besar.

KBRI baru datang sekitar pukul 07.00 waktu setempat. KBRI pun kemudian membantu menyiapkan kepulangan mereka berdua. Meski demikian, Amalia tetap sedikit menyesalkan kenapa tidak sejak hari pertama saja mereka membantunya.

Baca Juga: Kesal Disalip Rossi, Benarkah Lorenzo Sengaja Celakakan Iannone?

Topik:

Berita Terkini Lainnya