[BREAKING] Kabar Bom di WTC dan Jembatan Merah Surabaya Hanya Hoax

Semua tampak normal

Surabaya, IDN Times - Kabar yang menyebutkan ada ledakan bom di gedung WTC Surabaya dan Pusat Grosir Jembatan Merah dipastikan hanya hoax. Masalah teknis yang dianggap sebagai ledakan bom seperti yang dikabarkan sebelumnya juga tidak ada.

Berdasarkan pantauan IDN Times, kegiatan transaksi jual beli di pusat perbelanjaan telepon seluler itu berjalan normal. Hanya saja tampak masih sepi. "Dari kemarin sepi sekali. Pagi ini gara-gara ramai di grup ada bom, banyak gerai yang close," kata salah seorang penjaga tenant kepada IDN Times, Senin, (14/5).

Seorang petugas keamanan, Moh. Hasan, menyatakan pihaknya mendapat bantuan dari polisi, marinir, dan dinas pemadam kebakaran. "Dari kepolisian memang ada imbauan untuk siaga 1," katanya. "Bedanya kalau hari-hari biasa, kita cuma awasi aja. Mulai hari ini, di tiap pintu ada security check untuk bawaan pengunjung."

Sama halnya dengan di Pusat Grosir Jembatan Merah, kegiatan tampak sepi, meski pengelola gedung tetap beroperasi.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menyatakan banyak berita simpang siur yang sengaja dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat situasi kian tak nyaman.

"Berita yang tidak keluar dari mulut saya, saya nyatakan hoax. Semua berita simpang siur itu tidak benar. Saya kan sudah janji akan update kalau ada berita baru. Pokoknya yang tadi semua saya sampaikan itulah kebenarannya," kata dia di kantornya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya