Setya Novanto Pertegas Saham Untuk Negara Bukan Untuk Pribadi

Nantinya divestasi itu akan disalurkan ke Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah.

Kasus pencantuman nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla pada percakapan dengan bos PT Freeport Indonesia tidak bisa dielak. Dilansir Kompas.com, Ketua DPR, Steya Novanto tidak dapat menyangkal adanya pembicaraan mengenai bagian saham yang ia lakukan bersama dengan pengusaha minyak Riza Chalid pada saat bertemu dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. 

Setya Novanto Pertegas Saham Untuk Negara Bukan Untuk Pribadi Sumber Gambar: tribunnews.com

Bukti ini terlihat dari transkrip percakapan, Riza yang menyatakan berniat memberi sembilan persen untuk Wakil Presiden. Tetapi Novan menegaskan maksudnya adalah memberi saham ke negara. Ia menjelaskan saham yang dibicarakan adalah berbentuk divestasi. Nantinya divestasi itu akan disalurkan ke Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah.

Setya Novanto Pertegas Saham Untuk Negara Bukan Untuk Pribadi Sumber Gambar: thepresidentpost.com

Menurutnya tidak gampang bagi perusahan sebesar Freeport untuk melepas sahamnya tanpa ada pertanggung jawaban. Pengeluaran sekecil apapun pasti diminta pertanggung jawabannya dan dipastikan sulit untuk meminta saham buat seperoangan. Kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres saat ini sudah dilaporkan ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan pada Senin (16/11) kemarin. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya