Penjara Pengedar Narkoba Akan Diamankan Oleh Buaya, Piranha dan Harimau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pembangunan penjara khusus bagi pengedar narkotik kelas kakap akan dilaksanakan secepat mungkin. Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memilih Kepulauan Kangean yang masuk dalam Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sebagai lokasi penjara tersebut. Lokasi tersebut dipilih karena sangat mendukung rencana BNN yang ingin memberi efek strerilisasi dan efek jera bagi penjahat narkoba.
Editor’s picks
Dilansir CNNIndonesia.com, Kepala BNN, Komisaris Jenderal Budi Waseso menjelaskan di Kangean saat ini terdapat bekas bangunan lembaga pemasyarakatan dan hal tersebut mempermudah untuk melanjutkan pembangunan penjara khusus. Selain itu jarak 100 kilometer dari Kab. Sumenep juga dijadikan salah satu alasan memilih pulau itu.
Untuk pengamanan penjara khusus itu akan dijaga beberapa binatang buas seperti buaya, ikan piranha dan harimau. Budi menambahkan saat ini ia sedang mencari buaya yang buas, ikan piranha dan harimau. Nantinya penjara akan dikelilingi sungai buaya di ring pertama, kemudian ikan piranha dan terakhir harimau. Menurutnya dengan menambahkan binatang buas, seperti buaya akan menimbulkan efek jera tehadap terpidana narkotika. Ia menambahkan kalau dijaga buaya tidak mungkin dapat disuap. Rencananya penjara khusus narkotika ini akan dibuat di beberapa pulau terpencil seperti di daerah Sulawesi, Papua dan Maluku.