H-1 Setahun Jokowi-JK Menjabat, Masyarakat Kurang Puas

Tepat sehari sebelum satu tahun Jokowi-Jusuf Kalla (JK) menjabat sebagai presiden dan wakil presiden, Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI) memperlihatkan hasil survey kepuasan kinerja Jokowi-JK. Menurut hasil survei yang disebarkan ke berbagai wilayah Indonesia ini, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-JK menurun sebanyak 11,5 persen. Dari yang awalnya 54,7 persen, menjadi 46,0 persen.

Menurut jubir Kedai KOPI, Hendri Satrio, terdapat tiga faktor penting yang membuat penurunan kepuasan kinerja Jokowi-JK. Yang pertama adalah harga bahan pokok yang naik, lemahnya nilai tukar rupiah dan bencana kabut asap yang tidak kunjung usai penyelesainnya. 

Kenapa kepuasan publik ini menurun? Bisa jadi itu karena masyarakat belum benar-benar merasakan dampak positif dari program Jokowi-JK. Mengingat masa pemerintahan Jokowi-JK baru saja berjalan satu tahun. Menanggapi tingkat kepuasan yang menurun ini, JK mengatakan bahwa ini hal yang wajar. Dilansir dari republika.co.id, JK mengatakan bahwa menjalankan pemerintahan memang tak mungkin dapat memuaskan semua pihak. Namun tetap, menurut JK hal ini membuktikan bahwa ada hal-hal yang harus terus diperbaiki.