Akibat Asap, Penumpang Pesawat Turun 90 Persen

Jarak pandang yang sangat pendek membuat bandara harus ditutup total.

Kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan asap tebal di daerah Sumatera membuat banyak Bandar udara harus membatalkan hingga menutup bandara setempat. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru melaporkan selama bulan Oktober 2015, penumpang pesawat menurun hingga 90 persen. Penurunan ini dirasakan hampir setiap hari terutama jika jarak pandang yang semakin pendek membuat banyak maskapai penerbangan tidak menerbangkan pesawat mereka demi alasan keamanan. 

Akibat Asap, Penumpang Pesawat Turun 90 Persen Sumber Gambar: riautrust.com

Dilansir Antaranews.com, dalam kondisi normal terdapat 66 hingga 78 penerbangan per hari yang melakukan aktivitas datang dan pergi. Rata rata penumpang mencapai 8000 orang. Di bandara Pekanbaru ini terdapat 11 maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan domestika maupun internasional. Ke 11 maskapai penerbangan ini adalah Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink, Susi Air, Sriwijaya Air, AirAsia, Firefly dan Malindo Air. 

Akibat Asap, Penumpang Pesawat Turun 90 Persen Sumber Gambar: tribunnews.com

Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus menambahkan bahwa hingga kini setidaknya 10 hari bandara Pekanbaru lumpuh total karena tidak bisa melaksanakan aktivitas lepas landas dan mendarat oleh berbagai jenis pesawat seperi ATR72-500, Boeing 737, Airbus A319 dan Airbus A320. Banyak maskapai penerbangan terutama rute dalam negeri yang membatalkan penerbangan akibat jarak pandang pilot yang kurang dari 1000 meter. Jarak pandang terpendek dalam bulan Oktober 2015 dapat mencapai 100 meter. Pada bulan Oktober jarak pandang paling parah terdapat pada tanggal 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, dan 26 Oktober 2015. Hingga kini pemerintah terus bekerja keras untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan asap tebal. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya