Korban Bom di Surabaya Tambah Jadi 10 Orang Meninggal dan 41 Lainnya Luka-Luka

Delapan korban masih di lokasi kejadian

Surabaya, IDN Times - Korban meninggal dan luka-luka akibat ledakan bom Surabaya, Jawa Timur, kini bertambah. Polisi masih melakukan pendataan dan mengindentifikasi semua korban.

Berikut berita terkini terkait ledakan bom Surabaya:   

1. Korban meninggal menjadi 10 orang dan 41 lainnya luka-luka

Korban Bom di Surabaya Tambah Jadi 10 Orang Meninggal dan 41 Lainnya Luka-LukaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan korban meninggal kini bertambah menjadi 10 orang dan puluhan lainnya luka-luka.

"Sementara 41 masih dirawat di rumah sakit, 10 meninggal, satu di Soetomo, satu di rumah sakit bedah, delapan masih di TKP," ujar Frans di Surabaya, Minggu (13/5).

Baca juga: Kesaksian Juru Parkir Detik-Detik Jelang Ledakan Bom di GKI Surabaya

2. Polisi menjinakkan tiga bom yang masih tersisa di dua gereja 

Korban Bom di Surabaya Tambah Jadi 10 Orang Meninggal dan 41 Lainnya Luka-LukaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Frans menjelaskan pihanya juga telah menjinakkan bom yang tersisa di lokasi kejadian.

"Kepolisian Daerah Jatim berhasil menjinakkan bom dan disposal satu bom yang ada di GKI Diponegoro, kemudian dua bom aktif yang berhasil didisposal di Gereja Pantekosta. Yang benar hanya tiga bom didisposal bukan lima," kata dia.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak termakan isu yang belum benar keberadaanya. Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak mengedarkan foto-foto korban ledakan bom. 

"Kami turut prihatin dan mendoakan korban yang ada di rumah sakit, termasuk polisi, semoga cepat pulih, dan kami harapkan warganet tidak melakukan share foto korban. Semua info yang beredar di luar dari Kabid Humas Polda Jatim tidak akan saya pertanggung jawabkan," kata dia.

3. Kronologi rentetan ledakan bom di tiga gereja

Korban Bom di Surabaya Tambah Jadi 10 Orang Meninggal dan 41 Lainnya Luka-LukaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Frans juga membeberkan kronologis rentetan ledakan di tiga geraja. Ledakan pertama dimulai di Gereja Katolik Santa Maria, lalu Gereja Kristen Indonesia (GKI), dan terakhir Gereja Pantekosta.  

"Jam 6.30 WIB di Gubeng Gereja Katolik Santa Maria telah terjadi serangan bom kemudian yang kedua Gereja Kristen Indonesia (GKI) di jam 07.15 WIB. Di Gereja Pantekosta pukul 07.53 WIB. Waktu kejadian di masing-masing dari TKP tersebut," papar dia.

"Mohon doa kepada masyarakat, update ini akan terus disampaikan seiring berjalannya waktu," dia menambahkan.

Ledakan bom di Surabaya terjadi di tiga lokasi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngegel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro. Ledakan diduga terjadi beriringan mulai pukul 06.30 hingga pukul 07.50 WIB. 

Akibat ledakan bom Surabaya, 10 orang dinyatakan meninggal dan 41 lainnya luka-luka. Polisi masih mendata dan mengindentifikasi korban yang saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan identifikasi. Kemungkinan, jumlah korban masih bertambah.

Baca juga: Anak 11 Tahun Jadi Korban Ledakan Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya