Dokumen Edward Snowden Ungkap Operator Telekomunikasi Indonesia Disadap!

BNI disadap, pemerintah minta operator lakukan investigasi penyadapan

"BNI disadap, pemerintah minta operator lakukan investigasi penyadapan."

Dokumen berjudul Intro to the VPN Exploitation Process yang diunggah Edward Snowden ke situsnya Snowden Archive, mengungkap penyadapan yang dilakukan National Security Agency (NSA) terhadap berbagai bank di dunia, salah satunya adalah Bank Nasional Indonesia (BNI). Sebagai informasi, Edward Snowden adalah mantan karyawan kontrak NSA, yang saat ini jadi buronan internasional karena banyak membocorkan rahasia keamanan internet.

Dokumen Edward Snowden Ungkap Operator Telekomunikasi Indonesia Disadap!

Pada halaman 42 dokumen presentasi Snowden itu, NSA diketahui berhasil menyadap lembaga keuangan di berbagai negara, termasuk BNI, menggunakan jalur virtual private network (VPN). Di Indonesia, penyadapan itu dilakukan melalui jaringan Flexi dan Telkom.

Dokumen Edward Snowden Ungkap Operator Telekomunikasi Indonesia Disadap!

Selain itu, dokumen Edward Snowden juga mengungkapkan jika NSA dan lembaga agen rahasia Inggris, GCHQ, memiliki kunci enkripsi keamanan kartu SIM buatan Gemalto. Sekadar informasi, kartu SIM buatan Gemalto dipakai lebih dari 450 operator seluler di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan kunci enkripsi itu, kedua lembaga itu bisa melakukan penyadapan telepon tanpa membuat surat perintah, meminta izin perusahaan komunikasi seluler atau pemerintah luar negeri untuk melakukan penyadapan.

Lebih jauh, dokumen Edward Snowden itu juga mengungkapkan penyadapan pemerintah New Zealand terhadap operator seluler Telkomsel.

Respon Pemerintah Indonesia

Dokumen Edward Snowden Ungkap Operator Telekomunikasi Indonesia Disadap!

Hari ini, Senin (16/3), para operator telekomunikasi seluler diminta menyerahkan hasil investigasi mereka tentang penyadapan jaringannya. Operator seluler yang diminta melakukan investigasi dan membuat laporan antara lain Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Tri, Smartfren dan Esia. Hari ini juga, laporan investigasi itu akan dibahas dalam rapat terbatas antara pemerintah Indonesia dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. Dari hasil pembahasan itu akan dibuat acuan tindak lanjut seperti apa yang akan diambil pemerintah.

 

Apakah artikel ini berguna untukmu? Ayo bagikan ke teman-temanmu dan dapatkan Tablet Android Mito T330 atau Sony LED TV. Keterangan selengkapnya bisa kamu baca di www.idntimes.com/sharingiscaring.

Topik:

Berita Terkini Lainnya