Datang ke Forum, Konselor Kedutaan Besar Palestina di Indonesia Sampaikan 5 Hal Ini
IDN Times/Margith Juita Damanik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Margith Juita Damanik
Jakarta, IDN Times – Lebih dari sepekan sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan pernyataan kontroversialnya soal Yerusalem. Berbagai aksi solidaritas dan diskusi untuk mendukung penyelesaian masalah ini terus digulir.
Bertempat di Ruang Serbaguna Ruslan Abdulgani, Gedung Depan Kemkominfo, Jl. Medan Merdeka No. 9, Jakarta, Jumat (15/12). Kemkominfo menggelar Forum Merdeka Barat 9: Indonesia Bersama Palestina.
Baca juga: Klaim Yahudi, Yerusalem Tidak Pernah Disebut Dalam Alquran
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin ini, Konselor Kedutaan Besar Palestina di Indonesia Taher Hamad menyampaikan 5 hal:
1. Berterima kasih pada Pemerintah Indonesia
IDN Times/Margith Juita DamanikHamad menuturkan, sesaat setelah klaim sepihak Trump. Presiden Joko Widodo langsung menghubungi Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menyatakan dukungan Indonesia pada Palestina.
Ia juga menyatakan rasa terima kasihnya pada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang mengenakan syal khas Palestina dan juga pernyataan kerasnya di Bali Democratic Forum pekan lalu.
2. Berterima kasih pada seluruh masyarakat Indonesia
IDN Times/Margith Juita DamanikEditor’s picks
Selain kepada pemerintah, Hamad juga tak lupa menyampaikan terima kasihnya pada rakyat Indonesia dan Din Syamsuddin yang sudah mengajak seluruh pemuka agama di Tanah Air untuk mendukung Palestina.
3.Mengecam keputusan Trump
IDN Times/Margith Juita DamanikHamad berujar bahwa klaim presiden AS itu tidak berlaku dan merupakan suatu pelanggaran karena mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel artinya melanggar Hukum Internasional.
4.Yerusalem adalah Kota Damai, Umat Muslim dan Nasrani hidup berdampingan di Palestina
IDN Times/Vanny El Rahman“Sama seperti di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Muslim, Kristen, Hindu dan Budha hidup berdampingan di bawah merah-putih,” sebut Hamad.
5.Penduduk Palestina dibatasi kebebasannya termasuk untuk beribadah
IDN Times/Vanny El Rahman“Di Indonesia orang bisa membawa anaknya untuk Sholat Jumat, di Palestina itu dilarang,” ungkapnya.
Baca juga: Dianggap Kaki Tangan Amerika, Ini 4 Negara yang Berpotensi Jadi Oposisi Arab Saudi
Berita Terkini Lainnya
