5 Hal tentang Orang Nomor Satu di Uber Indonesia

Kembalikan optimisme Uber di Indonesia

Jakarta, IDN Times – Uber Technologies Inc. mengumumkan bergabungnya Monika Rudijono sebagai orang nomor satu di perusahaan ridesharing tersebut. Melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (13/12) Monika akan efektif menjabat sebagai Presiden Uber Indonesia mulai Januari 2018 mendatang.

Monika akan bertanggungjawab memimpin dan mendorong pertumbuhan Uber di Indonesia, salah satu pasar ridesharing terbesar di dunia.

Chief Business Officer Uber Asia Pacific, Brooks Entwistle menuturkan, Uber sangat senang dengan bergabungnya Monika. Ia mengatakan, Monika akan memimpin babak baru bagi Uber di Indonesia.

"Kami sangat senang Monika bergabung sebagai sosok penting untuk memimpin babak baru perjalanan dan pertumbuhan Uber di negara yang merupakan salah satu pasar ridesharing terbesar di dunia," ujarnya seperti dikutip dari laman Newsroom Uber.

Baca juga: Fakta Menarik di Google Year in Search 2017 Indonesia

5 Hal tentang Orang Nomor Satu di Uber IndonesiaUber Indonesia

Berikut 5 hal tentang Monika Rudijono:

1. Presiden Uber Indonesia Pertama

Menanggapi tentang peran barunya ini, Monika berujar, “Ridesharing telah mengubah bagaimana Indonesia bergerak, dan menghadirkan kesempatan-kesempatan ekonomi bagi jutaan orang,” ujarnya. “Saya sangat senang menjadi bagian dari perubahan ini, dan memimpin babak baru yang transformatif untuk perjalanan Uber di negara yang saya banggakan ini.”

2. Pengalaman dua dekade membangun berbagai merek dan memimpin tim-tim di sektor periklanan dan pemasaran

Sebelum bergabung dengan Uber, ia adalah Presiden Direktur Grey, salah satu perusahaan periklanan dan pemasaran terkemuka di dunia.

Monika memulai karirnya di MACS 909 dan FCB kemudian bergabung dengan Leo Burnett, dimana ia dipercaya untuk akuisisi bisnis dan berperan besar menjadikan Leo Burnett agency yang paling berkembang pesat di tahun 2009 - 2010. 

3. Ahli dalam Digital Agency

Monika sukses merintis kehadiran ISOBAR - sebuah perusahaan digital agency - di Indonesia pada tahun 2011. Dalam 2 tahun, agency tersebut tumbuh menjadi agensi terkemuka yang menangani klien-klien blue-chip seperti dari industri Telekomunikasi dan FMCG. Ia kemudian bergabung dengan Grey dan menjabat berbagai posisi senior, seperti General Manager (2014), COO (2015) dan President Director (2016).

4. Lulusan Business Administration in Marketing and Finance di US Berkeley’s Haas School of Business

Lahir di Jakarta dari orang tua yang berdarah Manado, Jawa dan Cirebon. Monika lulus dengan gelar Business Administration in Marketing and Finance dari UC Berkeley’s Haas School of Business pada tahun 1997. Saat ini, ia tinggal di Jakarta bersama suami dan empat anak perempuan mereka.

5. Sosok Optimis

Menurut General Manager Uber South East Asia Chan Park, Monika merupakan sosok optimis yang dapat membawa perubahan di Uber.

“Dia akan menjadi Presdir Uber Indonesia pertama. Saya berkesempatan bertemu dengannya beberapa kali dan ngobrol. Dia adalah salah satu orang paling optimistis yang pernah saya temu,” kata Park saat ditemui di acara 'Year with Uber' di Djakarta Theater, Rabu (13/12).

Baca juga: 5 Fakta Unik Sidang Dakwaan Setya Novanto

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya