Ternyata Indonesia Timur Paling Diminati Wisatawan Mancanegara

Bentang alam dan warisan adat istiadatnya sangat menarik.

Menjual pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata mengemas produknya semenarik mungkin. Fokusnya adalah customer oriented. Hal ini diutarakan oleh Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar. “Produknya bisa bermacam-macam bisa kuliner, adventure, atau event. Memasarkan produk wisata ini strateginya adalah mengombinasikan offline dan online. Tak bisa dipungkiri kegiatan pariwisata juga diselaraskan dengan digitalisasi,” ujarnya  di Kantor Pesona Indonesia, pertengahan September 2017 lalu.

Bagian timur Indonesia yang kini gencar dipromosikan oleh Kemenparekraf dan masuk 16 destinasi wisata unggulan, adalah Gunung Rinjani, Pulau Komodo, Ende Kelimut, Toraja, Bunaken, Wakatobi, dan Raja Ampat. Menurutnya, kerja sama dengan berbagai pihak dibutuhkan untuk mempromosikan potensi alam Indonesia, terutama bagi wisatawan Nusantara. Menurut Esthy, wisata minat khusus berkembang baik di bagian timur Indonesia, misalnya wisata pesiar yang membawa wisatawan mancanegara, juga selam dan selancar. Memang, bagian timur Indonesia memiliki kekayaan alam yang mengagumkan.

Khusus di daerah Indonesia bagian Timur, atraksi dan budaya adalah “jualan” utama. Bentang alam dan warisan adat istiadatnya sangat menarik bagi wisatawan mancanegara. Oleh karena itu pariwisata Indonesia bagian Timur pasarnya sangat segmented. “Oleh karena itu packaging produk wisata di Indonesia Timur haruslah dibuat spesial. Konsumennya adalah wisman yang karakternya repeater. Mereka tidak hanya sekali datang. Mereka menunggu untuk datang kembali menyaksikan sajian wisata di daerah seperti Papua, dan sekitarnya,”katanya.

Kemasan spesial produk wisata tersebut, Esty menambahkan, tak terlepas dari unsur 3A yakni attraction, accessibility, dan amenity. Penting bagi pelaku pariwisata khususnya di daerah  untuk memahami dan mengaplikasi konsep tersebut.Sebab sekalipun potensi wisata di suatu tempat itu besar, jika tidak diselaraskan dengan konsep 3A maka akan sulit berkembang dan dipasarkan justru sebab akan sulit menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah massal. (*)

Maulina Siregar Photo Writer Maulina Siregar

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya