Korban Persekusi CFD Susi Bantah Gunakan Gelang Kode
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Susi Ferawati dan sang buah hati Davin menjadi korban persekusi saat Car Free Day (CFD) pada Minggu (29/4) lalu. Pada saat kejadian Susi tampak menggunakan gelang berwarna merah maroon.
Gelang itu lantas disebut-sebut sebagai gelang kode. Pasalnya massa dengan kaos bertuliskan #DiaSibukBekerja terlihat banyak menggunakan gelang yang sama. Namun Susi membantah jika gelang yang digunakannya menyiratkan maksud tertentu.
1. Gelang souvenir umroh
Susi membantah jika gelang yang melingkar di lengannya adalah atribut khusus untuk pendukung calon presiden tertentu. Ia mengatakan gelang itu merupakan souvenir ketika ia menjalankan ibadah umroh ke tanah suci tahun 2017 silam.
"Jadi gelang itu sudah saya pakai dari tahun 2017," kata Susi sambil menunjukkan gelangnya di Komnas Perlindungan Perempuan, Jakarta Pusat, Kamis (3/5). Susi bahkan memberi tahu toko tempatnya membeli gelang itu. "Di Toko Basma, tokonya di Madinah Masjid Nabawi," katanya.
Baca juga: Bom Manggis Ditemukan di Kali Krukut, Kira-Kira Punya Siapa?
2. Gelang bisa dibeli di mana-mana
Editor’s picks
Susi mengatakan dirinya tak habis pikir akan pola pikir masyarakat yang kerap mencari celah agar menemukan titik salah orang lain. "Mba, masyaallah manusia nyari kesalahan," tutur Susi.
Susi mengatakan, jika pada saat bersamaan ada beberapa orang menggunakan gelang yang sama, maka itu hanyalah kebetulan. Sebab gelang seperti itu banyak dijual di pasar. "Beli di pasar, banyak itu yang jual-jual," katanya.
3. Bukan aktivis politik
Susi menegaskan bahwa dirinya bukanlah aktivis politik. Alasannya menggunakan kaos bertuliskan #DiaSibukKerja hanya bentuk kagumnya. Ia tak menampik tulisan itu ditujukan untuk Presiden Joko Widodo. "Ya namanya juga fans, gimana?" katanya. "Kalau ada pemimpin baik kan kita seneng ya."
Baca juga: Korban Persekusi saat CFD Susi Ferawati Melapor ke Komnas Perempuan