Penderita Gagal Ginjal Kronik Meningkat, Ini Solusi dari Pemerintah

Pemerintah memiliki 9 program unggulan dalam memerangi gagal ginjal

Jakarta, IDN Times - Tingginya angka kematian yang disebabkan penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) membuat pemerintah tidak bisa tutup mata dan sembarangan dalam menangani hal ini. Gagal ginjal juga menyedot banyak uang negara karena dana pengobatan bagi penderita gagal ginjal menjadi dana pengeluaran terbesar ke-2 dalam data BPJS tahun 2016 silam.

Dr. H. Zamhir Setiawan, M. Epid, Kepala Sub Direktorat Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan RI saat ditemui dalam konferensi pers Ginjal dan Kesehatan Perempuan di kawasan Jakarta Pusat menjabarkan tantangan dan usaha pemerintah dalam menangani permasalaham ini. "70% penyebab terjadinya penyakit gagal ginjal tidak  terdeteksi," katanya.

1. Hipertensi dan diabetes jadi sebab utama gagal ginjal di Indonesia

Penderita Gagal Ginjal Kronik Meningkat, Ini Solusi dari PemerintahIDN Times/Margith Juita Damanik

Zamhir mengatakan hipertensi dan diabetes disebutkan sebagai penyakit yang mendorong munculnya penyakit gagal ginjal. Namun ia juga mengatakan bahwa awal mula penyakit hipertensi dan diabetes juga tidak bisa terdeteksi dengan mudah.

Angka hipertensi dan diabetes di Indonesia sangat tinggi. Pada tahun 2013 tercatat ada 25,8% penduduk terkena hipertensi. "Kita tidak bangga dengan kondisi ini. Kita tidak bangga karena kondisi kita tidak membaik," kata Zamhir. Oleh bebab itu pemerintah bertekad pada tahun 2019 mendatang angka tersebut turun menjadi 23,4% atau turun hampir 2%.

Baca juga: Ternyata Penderita Gagal Ginjal Kronik Lebih Banyak Perempuan

2. Ada kebijakan dari pemerintah

Penderita Gagal Ginjal Kronik Meningkat, Ini Solusi dari PemerintahIDN Times/Margith Juita Damanik

Pemerintah memiliki kebijakan tersendiri untuk kasus ini. Salah satunya adalah sesuai dengan Nawacita Presiden pada agenda kelima yang berbunyi "Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Sejahtera."

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjalankan program nawacita Presiden yakni Indonesia Sehat dengan tiga fokus utama. Ketiga fokus tersebut adalah tentang paradigma sehat yang memberikan pemahaman agar masyarakat yang sehat tetap sehat dan yang sakit tidak memburuk keadaannya, fokus penguatan pelayanan kesehatan dengan mengadakan Standart Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi kewajiban pemerintah daerah, juga fokus Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) salah satunya dengan adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS)

3. Program unggulan dari pemerintah

Penderita Gagal Ginjal Kronik Meningkat, Ini Solusi dari PemerintahIDN Times/Margith Juita Damanik

Pemerintah memiliki 9 program unggulan dalam memerangi gagal ginjal. Antara lain Pos Bindu, Pelayanan Terpadu PTM (Penyakit Tidak Menular), Kawasan Tanpa Rokok, Konseling Upaya Berhenti Merokok, Kampanye CERDIK, Pembatasan Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak, Iva dan Sadanis, Tajam Pendengaran Penglihatan dan Disabilitas.

Pemerintah sendiri menurut Zamhir akan membuat pesan kesehatan pada makanan untuk menjalankan program pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak. Wujudnya akan serupa dengan pesan kesehatan pada rokok. Selain itu pemerintah juga melakukan Gerakan Masyarakat dengan fokus berupa aktifitas fisik, konsumsi buah dan sayur, serta deteksi dini.

Baca juga: Kenali 5 Fakta Penyakit Ginjal Ini

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya