[Kaleidoskop] 7 Artis yang Terseret Kasus Narkoba di 2017

2. Ridho Rhoma

 

antaranews.com

Pada Maret lalu, penyanyi dangdut Ridho Rhoma jadi sorotan publik karena ditangkap polisi atas dugaan kasus narkoba. Ridho ditangkap karena kedapatan memiliki dan mengonsumsi obat-obatan terlarang jenis sabu. Polisi mengamankan sabu seberat 0,7 gram dari mobil putra Raja Dangdut Rhoma Irama.

Ridho ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat (25/3) pada pukul 04.00 WIB. Diketahui tidak ada perlawanan darinya saat ditangkap polisi. Menurut pengakuan Ridho dalam persidangan, ia kembali menggunakan obat terlarang itu karena tuntutan syuting utuk membentuk badan.

3. Pretty Asmara

ANTARAFOTO/Muhammad Adimaja

Pesinetron sekaligus komedian ternama ini diciduk polisi ketika sedang menggelar pesta narkoba bersama rekan-rekannya di hotel berbintang. Pretty ditangkap bersama tujuh rekan artis lainnya yang berdasarkan hasil test urine saat itu dikabarkan positif menggunakan narkoba.

Barang bukti yang ikut ditahan polisi bersama dengan penangkapan Pretty adalah alat hisap, sabu, pil happy five, pil ekstasi serta uang tunai sebesar Rp25 juta. Tertangkapnya Pretty membuat kaget banyak orang saat itu mengingat Pretty sendiri merupakan Ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia. Pretty bahkan sempat menghadiri beberapa acara Anti Narkoba bersama dengan pihak BNN.

4. Tora Sudiro

antaranews.com

Nama yang satu ini juga membuat gempar ketika dikabarkan menggunakan obat-obatan terlarang. Tora sendiri ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya di kawasan Tangerang Selatan. Dari kediaman Tora polisi menyita 30 butir Dumolid. Suami Mieke Amalia ini mengaku mengonsumsi obat tersebut untuk membantunya beristirahat. Sayangnya Tora mengonsumsi obat tersebut tanpa resep dokter terlebih dahulu.

Dumolid yang dikonsumsi Tora sendiri sebenarnya bukan narkoba. Dumolid adalah varian obat terlarang yang dijual secara bebas dipasaran. Namun obat ini seharusnya diresepkan dokter pada pasien yang mengalami gangguan tidur.

Pada akhirnya Tora menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat, Cibubur, Jakarta Timur. Tora mengaku sudah mengonsumsi obat-obatan itu sejak setahun belakangan.

5. Axel Matthew

Indowarta.com

Pada bulan september lalu, putera sulung artis Jeremy Thomas ini didakwa ikut serta dalam pemufakatan untuk menerima narkotika jenis Happy Five di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat. 

Axel sendiri secara jujur mengakui kesalahannya kepada pihak yang berwajib bahwa ia memesan barang haram tersebut serta mentransfer pembayaran sebesar Rp1,5 juta. Ibu Axel, Ina Thomas dalam akun instagram pribadinya mengaku bangga karena puteranya berani bertanggung jawab atas kekeliruan yang dibuatnya dan meminta maaf karena merasa telah lalai dalam mendidik putera sulungnya.

Dukungan dari pihak keluarga dan kerabat Axel tidak berhenti dicurahkan kepada putera sulung Jeremy dan Ina Thomas ini.

6. Iwa K

antaranews.com

Rapper ternama Indonesia ini menggegerkan masyarakat karena ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Iwa K ditangkap di Bandar Udara Soekarno Hatta pada bulan April lalu. Barang bukti yang diamankan dari pelantun ‘bebas’ itu berupa tiga linting ganja. Setelah melakukan tes urine, Iwa K terbukti positif menggunakan ganja.

Tidak ada bantahan ataupun perlawanan dari Iwa K selama proses penangkapan sampai dengan proses peradilan. Pada sidang perdanaya Iwa K didampingi sang Istri.

7. Ello

Rappler.com

Penyanyi yang satu ini membuat geger karena penangkapannya terkait kasus narkotika. Marcello Tahitoe atau yang akrab dipanggil Ello ditangkap karena kedapatan memiliki satu paket ganja di kawasan Jakarta Selatan.

Penyanyi bersuara merdu ini memiliki proses penangkapan yang sedikit berbeda dengan artis lainnya. Informasi peangkapan Ello baru tersebar empat hari setelah Ello ditangkap. Banyak pihak membahas mengenai kasus yang menimpa Ello dan menyayangkannya. Tidak hanya itu tattoo Ello pun kerap dibahas karena juga diduga telah memberikan kode sedari awal bahwa pria ini menggunakan obat-obatan terlarang.

Baca juga: Menkopolhukam Wiranto Sebut Peredaran Narkoba di Indonesia seperti Aliran Sungai