Akibat Kemacetan, Jabodetabek Mengalami Kerugian hingga Rp 100 Trilun per Tahun 

Butuh solusi yang jelas dan tepat atasi kemacetan

Jakarta, IDN Times - Kemacetan, menjadi sebuah hal yang sering dialami oleh masyarakat di Kota Metropolis. 

Tidak hanya menimbulkan banyaknya waktu terbuang dan membuat tenaga terkuras, namun kemacetan juga menimbulkan sebuah kerugian dari sisi keuangan. Bahkan setiap tahunnya selalu meningkat. 

Farida Makhmudah, Kepala Bagian Humas dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan mengungkapkan berdasarkan perhitungan dari Bappenas, dampak kerugian dari sisi keuangan akibat kemacetan menyentuh angka Rp 67,5 triliun pertahun untuk wilayah Jakarta. 

Baca juga: Warga Jakarta Habiskan 52 Menit Setiap Hari di Kemacetan

Akibat Kemacetan, Jabodetabek Mengalami Kerugian hingga Rp 100 Trilun per Tahun Sumber Gambar : uniqpost.com

Sedangkan kerugian yang dialami untuk wilayah Jabodetabek mencapai Rp 100 triliun per tahun.

Untuk itu, BPTJ dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkoordinasi menindaklanjuti program peningkatan layanan angkutan umum dan penanggulangan kemacetan. 

"Ada tiga hal yang kita lakukan untuk mengatasi permasalahan transportasi tersebut. Khususnya di Jakarta maupun di Jabodetabek,"jelasnya di Restaurant d'cost Jakarta Pusat, Minggu (3/12).

Tiga hal utama yang menjadi ditandai oleh BPTJ sebagai permasalahan transportasi di Jabodetabek saat ini adalah, tingkat kemacetan yang sangat tinggi dengan rasio jumlah kendaraan dibandingkan kapasitas jalan sudah mendekati kepadatan extrim pada jam-jam tertentu. 

Akibat Kemacetan, Jabodetabek Mengalami Kerugian hingga Rp 100 Trilun per Tahun Sumber Gambar: viva.co.id

Yang kedua adalah, tambahnya, jumlah kendaraan sepeda motor semakin mendominasi di jalan raya, sementara peran transportasi umum masih rendah. 

"Pengguna angkutan umum di Jakarta saat ini, sudah berada di angka 19,8 persen. Sedangkan di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) berada di angka 20 persen,"jelasnya lagi. 

Akibat Kemacetan, Jabodetabek Mengalami Kerugian hingga Rp 100 Trilun per Tahun Sumber Gambar: jakartabagus.rmol.co

Berdasarkan catatannya, pergerakan lalu lintas dalam satu harinya di wilayah Jabodetabek pada tahun 2003 tercatat 37,3 juta perjalanan/perhari.

Jumlah ini terus meningkat hingga 58 persen atau mencapai 47,5juta perjalanan/hari di tahun 2015. 

Dari jumlah terssebut (47,5 juta perjalanan per hari) tersebut, ada sekitar 23,42 juta merupakan pergerakan di dalam kota Jakarta sebanyak 4,06 juta adalah pergerakan komuter dan sisanya adalah pergerakan lainnya yg melintas DKI dan internal Bodetabek. 

Baca juga: Kemacetan di Jakarta Sudah Sangat Parah

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya