Zainuddin: Pilkada Serentak 2018 Terkendala Masalah E-KTP

Waduh, sudah dekat nih waktunya

Jakarta, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, digelar secara serentak di 171 wilayah di Indonesia. Untuk itu, berbagai persiapan pun telah dilakukan. Baik oleh Pemerintah setempat maupun partai pengusung para calon.    

Zainuddin Amali, Ketua Komisi II DPR RI mengatakan saat ini ada sedikit permasalahan yang dihadapi. Diantaranya masih banyak warga di daerah belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP), yang merupakan syarat utama bagi pemilih menggunakan hak suaranya. 

"Kami ingin minta penjelasan dari Ditjen Dukcapil Kemendagri terkait sejauh mana Pemerintah memenuhi kebutuhan tersebut di daerah, terutama terkait blangko e-ktp," kata Zainuddin.

Baca juga: Belajar dari Pilkada Jakarta, 3 Partai di Jatim Deklarasi Damai

Zainuddin: Pilkada Serentak 2018 Terkendala Masalah E-KTP IDN Times/Margith Juita Damanik

Kondisi ini pun, juga menjadi perhatian serius mengingat daerah lain juga mempertanyakan hal yang sama.

Sementara untuk, Dirjen Otda pihaknya mempertanyakan mengenai pembiayaan pilkada serentak yag dikenal dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). 

Zainuddin: Pilkada Serentak 2018 Terkendala Masalah E-KTP Istimewa/Komisi Pemilihan Umum

"Kami menemukan di beberapa daerah, NPHD-nya belum clear bahkan secara drastis dikurangi. Nah hal ini membuat kami khawatirkan. Dan akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pilkada serentak itu," kata Zainuddin.

Pihaknya pun mengaku akan segera memanggil Kementerian Dalam Negeri untuk membahasnya. "Pembahasan ini sangat penting, agar tidak ada masalah di kemudian hari,"jelasnya lagi.

Baca juga: Jelang Pilkada, Bank Indonesia Imbau Masyarakat Mewaspadai Uang Palsu

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya