Diajak Bentuk Poros Baru, PKB: Kami Nyaman dengan Koalisi Jokowi

Cak Imin optimistis jadi pendamping Jokowi

Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sampai detik ini masih belum menyatakan bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi atau membentuk poros baru untuk Pilpres 2019. Meski demikian, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat cawapres Jokowi.

"Kita saling mendoakan. Sabar saja," kata Cak Imin memberikan jawaban tiap kali ditanya soal poros baru atau poros pendukung Jokowi. 

1. Sudah nyaman dengan partai koalisi yang ada

Diajak Bentuk Poros Baru, PKB: Kami Nyaman dengan Koalisi JokowiIDN Times/Ahmad Mustaqim

"Saya pribadi sudah meyakini bahwa kebersamaan koalisi dengan PDIP dan kawan-kawan di pemerintahan ini nyaman," kata Cak Imin saat ditemui sebelum acara Sholawatan Anti Narkoba Para Artis di Gedung Serbaguna  Masjid Baitulrachman MPR/DPR RI, Jakarta pada Selasa (6/3) siang. 

Meski demikian, Cak Imin tetap menunggu perkembangan dari pertimbangan para kyai yang dia hormati. "Para Kyai dan Ulama ada yang berkirim surat kepada saya supaya tidak terlalu cepat mengambil keputusan," kata Cak Imin. "Tetapi saya secara pribadi dan teman-teman kebanyakan merasa lebih nyaman dengan koalisi yang sudah ada, meskipun koalisi baru banyak yang mengajak dan menjadi alternatif." 

Baca juga: Merapat ke Gerindra, PKS Enggan Dukung Jokowi

2. Mengerti mengapa ada tawaran membuat koalisi baru

Diajak Bentuk Poros Baru, PKB: Kami Nyaman dengan Koalisi JokowiIDN Times/Ahmad Mustaqim

Cak Imin sendiri memahami mengapa banyak pihak meminta dan mengajaknya untuk membuat koalisi baru. Hal tersebut juga ditanggapi Cak Imin secara positif. Hal tersebut menurut Cak Imin erat kaitannya guna mendinamisir demokrasi di Indonesia pada Pilpres 2019.

"Kepada partai-partai yang mengajak poros baru tujuannya mendinamisir demokrasi di tanah air. Mendinamisir dialektika yang ada dalam proses demokrasi," kata Cak Imin. "Tetapi PKB pada posisi saling menjaga dulu komunikasi dan saya jawab kepada mereka saling mendoakan dulu.".

3. Menunggu jawaban Kyai dan Ulama

Diajak Bentuk Poros Baru, PKB: Kami Nyaman dengan Koalisi JokowiBasri Marzuki/ANTARA FOTO

Para Kyai dan Ulama meminta Cak Imin untuk tidak terlalu cepat mengambil keputusan perihal memilih koalisi dalam Pilpres 2019. "Mereka (Kyai dan Ulama) semua mengajak agar musyawarah khusus dalam waktu dekat. Untuk melakukan pembicaraan ke mana arah dukungan PKB," kata Cak Imin.

Menurut Cak Imin ada tiga hal yang kini dilakukan para Kyai dan Ulama. Pertama menunggu informasi langit atau Istikharah. Kedua, berdiskusi dan melakukan analisis di antara mereka. Ketiga, mengonsultasikan permasalahan ini dengan Kyai-Kyai NU di berbagai tempat.

Saat ditanya antisipasi yang akan dilakukan bila cawapres Jokowi kelak bukan dirinya, Cak Imin menjawab dengan optimistis. " Saya masih optimistis Pak Jokowi akan mengajak saya," katanya.

Baca juga: Dukung Jokowi atau Prabowo, PKB Belum Tentukan Sikap

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya