Ini Lho Lima Hal yang Disiapkan Kemenhub Untuk Menyambut Mudik Lebaran 2018
IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan rapat kordinasi dengan beberapa pihak untuk membahas persiapan mudik Lebaran 2018 pada Jumat (13/4). Bertempat di Kementerian Perhubungan, pihak-pihak yang tampak hadir adalah kepolisisan, kementerian PUPR, kementerian ESDM, kementerian kesehatan, kementerian pendidikan, dan kementerian ketenagakerjaan.
“Rapat koordinasi ini dilakukan dengan harapan agar arus mudik Lebaran 2018 dapat terselenggara dengan baik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Ia juga meminta agar ada sinergi dan koordinasi agar semua pihak dapat berkontribusi positif. Supaya pada akhirnya arus mudik Lebaran dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman.
Mudik Lebaran, kata Budi, pada saat operasionalnya nanti, sehari-hari akan diamanahkan kepada Polri untuk berkordinasi di pos-pos di tiap Kapolres. Selain itu stakeholder lain seperti TNI, PU, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, dan Pertamina juga dapat bekerja sama dengan baik.
Lalu, apa saja persiapan Kemenhub agar arus mudik 2018 berjalan lancar, aman dan nyaman?
1. Hari libur Lebaran diusulkan ditambah
IDN Times/Akhmad MustaqimMenteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengusulkan agar ada penambahan hari libur lebaran. Memang hingga saat ini belum ada keputusan jelas mengenai libur lebaran. Namun, Budi mengusukan agar hari Senin dan Selasa tanggal 11-12 Juni 2018 dapat menjadi pertimbangan untuk dipilih dan ditetapkan sebagai hari libur tambahan.
Menurut Budi, hal ini membantu untuk mendistribusikan dan mengurangi kepadatan lalu lintas dalam masa arus mudik.
“Libur lebaran berlangsung dari 15-18 Juni. (Kemenhub) sedang mengupayakan libur tambahan ke Kemenag dan PANRB. Akan ditetapkan keputusanannya pada Seenin nanti,” ujar Budi dalam rapat koordinasi.
Baca juga: Bandara Kertajati Siap Layani 5 Penerbangan Domestik Jelang Lebaran
2. Kemenhub menyelenggarakan mudik gratis sepeda motor
antaranews.comUntuk arus mudik lebaran 2018, Kementerian Perhubungan menyediakan pilihan mudik motor gratis dengan menggunakan kereta api.
“Mudik gratis dengan kereta, kalau dia (penumpang) beli tiket, dia mau mudik dengan sepeda motornya, sepeda motornya boleh naik (ke dalam kereta). Tapi, sepeda motornya gratis (tidak perlu beli tiket tambahan lagi),” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, yang juga mengikuti rapat koordinasi pada pagi tadi.
Terdapat 13 stasiun yang menyediakan layanan mudik motor gratis dengan kereta api. Beberapa stasiun antara lain Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kemayoran, Stasiun Tangerang, Stasiun Depok Baru, Stasiun Bogor, Stasiun Serpong, Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Cikarang, Stasiun Cimahi, Stasiun Bandung, dan Stasiun Kiaracondong. Per harinya, kereta yang lalu lalang dapat mengangkut 464 motor per harinya.
Selain kereta api, hal serupa juga dilakukan oleh lalu lintas yang melalui laut. Selain imbauan untuk penambahan jumlah kapal dan kapasitas angkut untuk angkutan lebaran, dirjen perhubungan laut diimbau untuk menyediakan mudik gratis sepeda motor.
3.Mengimbau angkutan udara ditambah
mediabanten.comKepada dirjen perhubungan udara, Menhub Budi mengimbau agar para maskapai menyediakan penerbangan tambahan dalam arus mudik 2018. Selain jumlah armada yang ditambah, Budi turut mengimbau agar ada penambahan jam operasional dari bandar udara selama arus mudik dan arus balik.
Editor’s picks
Penggunaan slot time, terutama pada malam hari diharapkan bisa lebih dimaksimalkan. Maskapai pun diharapkan tidak melakukan keep slot.
“Jangan dikeep slot lah, kasihan,” kata Budi.
Selain itu Budi juga mengatakan agar beberapa terminal baru di bandara baru segera dioperasikan.
“Perlu dilakukan pemberian insentif kepada airlines oleh PT AP (Angkasa Pura) I dan PT AP II yang melaksanakan penerbangan tambahan (extra flight),” ujarnya lagi.
Baca juga: Tiket KAI Lebaran Sudah Siap Dipesan Lho, Jangan Sampai Kehabisan!
4. Mengimbau agar mudik tidak menggunakan sepeda motor
adventuriderz.comKementerian perhubungan tidak merekomendasikan masyarakat untuk melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor. Alasan utamanya adalah karena menggunakan kendaraan roda dua cenderung tidak aman untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh.
“Pemerintah tidak merekomendasikan untuk mudik menggunakan motor,” kata Budi Setyadi.
Namun, kalau pun publik tetap bersikukuh menggunakan sepeda motor, maka mereka meminta agar masyarakat melengkapi persyaratan keamanan berkendara. Hal itu dimulai dari kelengkapan surat dan helm.
"Kepolisian sudah menyiapkan 12 titik check point untuk sepeda motor selama arus mudik lebaran 2018," tutur Budi.
12 titik check points yang disediakan kepolisian berguna sebagai tempat peristirahatan bagi para pengendara sepeda motor.
"Secara resmi kami melarang (mudik menggunakan motor), tapi mungkin karena ketersediaan transportasi umum yang terbatas, jadi gimana,” katanya lagi.
5. Gandeng kementerian lain untuk bekerja sama sukseskan mudik
IDN Times/Akhmad MustaqimKementerian perhubungan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya demi memastikan kelancaran menyambut arus mudik Lebaran 2018. Kemenhub mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai Pemda untuk memantau beberapa masalah yang kemungkinan bisa timbul selama penyelenggaraan angkutan mudik dan balik Lebaran.
Selain itu, Kemenhub juga menggandeng Kementerian Kesehatan dan kepolisian.
"Kementerian kesehatan diminta untuk membentuk pos pelayanan kesehatan pada jalur mudik di jalan raya, pelabuhan laut, bandar udara, terminal bus, stasiun kereta api, rest area dan tempat wisata,” kata Menhub Budi.
Selain itu Budi juga mengimbau agar Kementerian Ketenagakerjaan membuat surat agar THR dapat dibayarkan 1 minggu sebelum Lebaran.
Baca juga: 4 Persiapan Polri Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2018
Berita Terkini Lainnya
