Usai Rapimnas, Ini 4 Hal yang Diperkirakan akan Terjadi di Munaslub Golkar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Golkar tengah menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), guna menyampaikan laporan rapat pleno yang digelar Rabu 13 Desember lalu.
Rapimnas digelar pada pukul 10.15 WIB ditandai dengan pemukulan gong oleh Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar sementara.
Berikut tiga poin penting dari hasil Rapimnas yang mungkin akan terjadi di Munaslub:
1. Mengukuhkan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar
Keputusan rapat pleno yang mana menetapkan ketua umum Golkar untuk mengisi jabatan yang kosong setelah Setya Novanto menjadi terdakwa dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), diterima secara aklamasi oleh peserta Rapimnas.
"Jadi sesuai dengan agenda yang ada bahwa Rapimnas itu menyetujui keputusan rapat pleno pada tanggal 13, yang intinya bahwa dalam rangka mengisi jabatan kosong itu, maka secara musyawarah menetapkan Bapak Airlangga sebagai Ketum, itu disepakati," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham usai Rapimnas di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12).
Idrus menjelaskan, sesuai AD/ART Partai Golkar Pasal 19, Airlangga akan dikukuhkan sebagai ketua umum pada Munaslub untuk melanjutkan masa jabatan yaitu sampai 2019.
2. Airlangga Diberi Mandat Membentuk Tim
Idrus mengatakan, Airlangga sebagai ketua umum Golkar yang baru tentu memerlukan percepatan dan akselarasi kerja, sehingga perlu tim. Maka, pada Rapimnas telah disepakati adanya kemungkinan dia diberikan mandat untuk melakukan revitalisasi partai di Munaslub nanti.
"Kami akan memberikan mandat kepada Airlangga untuk melakukan revitalisasi sesuai kebutuhan, dalam rangka memastikan kepengurusan DPP Golkar bisa bekerja secara baik, dan melakukan akselerasi. Sehingga mesin politik berjalan dan kita pastikan bisa memenangkan seluruh pertarungan," jelas dia.
Editor’s picks
Baca juga: Hal Ini yang Harus Dilakukan dan Dihindari Jokowi Untuk Menang di Pilpres 2019
3. Pendaftaraan Ketua Umum Tetap Dibuka
Meski Airlangga disetujui sebagai ketua umum di Rapimnas, Idrus menyanpaikan, pada Munaslub nanti, Golkar tetap melakukan demokrasi, yakni membuka pendaftaraan bagi siapapun yang ingin menjadi ketua umum.
Namun, Idrus meyakini, bagi yang memahami peta suara pasti tak akan maju. Sebab penetapan Airlangga sebagai ketua umum tentu diputuskan secara baik, dan sungguh-sungguh dengan memperhatikan aspirasi kader Golkar.
"Saya sampaikan, kita kader Golkar mari semua berkaca diri, berperan jangan hanya pada jabatan, tapi tidak mau kerja. Saya percaya diri kalau kita berperan secara ideologis dan konseptual, di mana pun posisi kita depankan itu," tegas dia.
4. Tetap Mendukung Jokowi-JK
Pada Rapimnas, Idrus melanjutkan, Golkar juga kembali menegaskan akan memberikan dukungan terhadap pemerintahan Jokowi-JK, serta kembali mengusung Jokowi sebagai Presiden untuk periode 2019-2024.
"Keseluruhan keputusan itu diterima secara aklamasi," ujar Airlangga dalam sambutannya di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12).
Rencananya, pembukaan Munaslub Partai Golkar akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca juga: Ketika Paspampres Salah Kostum saat Kawal Jokowi di Bandung