Tawarkan Cak Imin Jadi Wapres Jokowi, Sekjen PKB: Kalau Cocok Ya Alhamdulillah

Pekan ini, Cak Imin sudah mendeklarasikan diri maju sebagai cawapres

Jakarta, IDN Times - Nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mulai digadang-gadang menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Secara resmi, Cak Imin telah mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden pada Rabu (14/03). Namun hingga saat ini, Jokowi belum memutuskan siapa yang akan mendampingi dirinya sebagai petahana di Pilpres mendatang. 

Apa yang membuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyodorkan nama Cak Imin ke Jokowi?

1. PKB nyaman dengan Jokowi

Tawarkan Cak Imin Jadi Wapres Jokowi, Sekjen PKB: Kalau Cocok Ya AlhamdulillahAntarafoto

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengatakan partainya merasa nyaman dengan kepimpinan Jokowi. Menurutnya, kepimpinan Jokowi sesuai dengan  konsep PKB dalam memilih pemimpin yaitu untuk menyejahterakan rakyat.

"Hampir tiga tahun ini, PKB sangat nyaman terhadap kepemimpinan Pak Jokowi. PKB menilai apa yang dilakukan oleh Jokowi sama dengan prinsip PKB mengupayakan kesejahteraan rakyatnya. Banyak kemajuan bangsa dibawah kepemimpinan Jokowi," ujar Abdul dalam diskusi bersama PARA Syndicate bertajuk 'Skenario Jokowi 2019: Apa Kriteria Cawapres?', pada Jumat (16/3).

Baca juga: Cak Imin Akhirnya Mendeklarasikan Dirinya Sebagai Cawapres 2019

2.  PKB tak memungkiri ingin menjadi penguasa

Tawarkan Cak Imin Jadi Wapres Jokowi, Sekjen PKB: Kalau Cocok Ya AlhamdulillahBasri Marzuki/ANTARA FOTO

Abdul tidak memungkiri PKB  ingin mempunyai kekuasaan di negara ini. Namun, dia tetap realistis sehingga memilih wakil Presiden ketimbang kursi orang nomor satu. 

"Mengapa PKB memajukan wapres, kenapa gak presiden? Ya karena kita realistis. Orang berpolitik itu kaderisasi kepemimpinan, tujuan politik berkuasa untuk kesejahteraan masyarakat. Mana ada partai yang mau jadi oposisi terus? Itu alay," kata dia. 

3. Tawaran PKB Cak Imin untuk dampingi Jokowi

Tawarkan Cak Imin Jadi Wapres Jokowi, Sekjen PKB: Kalau Cocok Ya AlhamdulillahANTARA FOTO/Budi Chandra Setya

Untuk itu, Abdul melanjutkan, Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres untuk Jokowi. Terlebih partainya merupakan pendukung Jokowi sejak awal.

"Maka PKB mengukur diri lalu mencalonkan ketumnya (Cak Imin), targetnya adalah kalau nanti misalnya Pak Jokowi cocok, ya Alhamdulillah namanya juga usaha," kata dia.

Menurut Abdul, Cak Imin merupakan calon pemimpin yang kini dicari para pemilih milenial. Sementara, Jokowi diketahui menyukai pemimpin muda.

"Yang jelas kami menawarkan kader terbaik, santri tulen, memiliki kapasitas yang jelas dan berpengalaman. Pak Jokowi juga suka (anak) muda, maka menurut saya Pak Muhaimin layak ditawarkan," tutur dia.

4. Tak mau berandai-andai jika tak dipilih Jokowi

Tawarkan Cak Imin Jadi Wapres Jokowi, Sekjen PKB: Kalau Cocok Ya AlhamdulillahIDN Times/Linda Juliawanti

Lalu, bagaimana seandainya Cak Imin tidak dipilih oleh Jokowi sebagai wakil presiden? Untuk hal tersebut, Abdul enggan berkomentar. Ia mengaku tidak ingin berandai-andai. 

"Toh, soal dukung-mendukung bukan soal waktu, tapi cawapres Jokowi harus mampu nambah elektoral. Butuh dukungan secara kualitas, jadi yang dibutuhkan adalah mendukung dengan kualitas dukungan. PKB (pasti) berhati-hati,"kata dia. 

Baca juga: Cak Imin Serahkan Pendamping Gus Ipul ke PDI Perjuangan 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya