Tangkal Terorisme, Mendagri Imbau Daerah Aktifkan Lagi Siskamling
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus berupaya menangkal aksi teros yang terjadi belakangan ini.
Guna menangkal aksi teror di sejumlah daerah, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, punya sejumlah cara untuk sejumlah cara dalam penangkalan aksi teror.
1. Perangkat daerah harus turut serta
"Perangkat daerah, seperti Satpol PP, Kesbangpol dan Linmas harus ikut akif menjaga objek vital dan intensif melakukan monitoring mencermati setiap gelagat yang ada," ujar Tjahjo di Jakarta, Jumat (18/5).
Baca juga: Kemensos 'Sembuhkan' Ratusan Bocah Korban Terorisme dari Suriah
Dia lantas mengeluarkan surat edaran bernomor 300/3037/SJ dan 300/3037/SJ tertanggal 17 Mei 2018 tentang Peningkatan Kesiapsiagaan dan Keterlibatan Pemda dalam Mengantisipasi Gangguan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.
2. Aktifkan Siskamling
Selain itu, Tjahjo mengimbau kepada masyarakat untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Dia menyebut melalui siskamling, warga sendiri dapat mendeteksi secara langsung ketika ditemukan seseorang yang melakukan gerak-gerik yang mencurigakan.
"Saya minta perangkat daerah mengaktifkan kembali siskamling melalui ronda di wilayah masing-masing sampai tingkat RT/RW," kata dia.
3. Sangat penting tamu wajib lapor 1x24 jam diberlakukan lagi
Editor’s picks
Tjahjo juga meminta RT/RW agar kembali memberlakukan wajib lapor 1x24 jam kepada para pendatang. Kalau ada laporan tamu bermalam hingga 24 jam, Tjahjo ingin warga harus tahu siapa dan apa tujuannya.
"Kalau ada laporan, ada yang bermalam 24 jam tahu kalau kita sesama warga, jangan sampai kayak kemarin di Surabaya bayangkan seorang warga yang berkomunikasi dengan sesama satu gang, satu jalan saja begitu intens eh gak tahu dia punya pikiran radikal. Ini kan sulit," katanya.
4. Bersinergi dengan forum kemitraan masyarakat
Tjahjo juga meminta kepala daerah mengoptimalkan sinergi dengan forum-forum kemitraan masyarakat, seperti, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Forum Kerukunan Umat Beragama, Forum Pembauran Kebangsaan, serta ormas-ormas lainnya.
"Membangun sinergi itu penting. Bahkan di kecamatan itu ada tokoh masyarakat, ada tokoh agama, ada kapolsek yang punya kambtibmas ada danramil, harus aktif dan bersinergi semua," ucap Tjahjo.
5. Minta kepala daerah rutin beri laporan
Lebih lanjut, Tjahjo juga meminta kepada para kepala daerah untuk memberi laporan tertulis kepada dirinya mengenai perkembangan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing. Bisa melalui email, Whatsapp, Telegram, Faksimili, serta Blackberry Messenger.
"Sehingga seorang gubernur bisa mendeteksi detail sampe rumah ke rumah di tiap RT dan RW," tandasnya.
Baca juga: Ini Alasan Keluarga Jadi Tempat Rekrutmen Terorisme