Soeharto, Alasan Priyo Budi Santoso Berlabuh ke Partai Berkarya

Piye? enak zamane sopo?

Jakarta, IDN Times - Mantan politikus senior Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, akhirnya memilih berlabuh ke partai Berkarya. Dia memutuskan menerima pinangan Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), setelah mengaku memikirkannya secara matang. 

Priyo untuk pertama kalinya muncul sebagai Sekretaris Jenderal Partai Berkarya dalam acara Halaqah Kebangsaan yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kamis (12/4). 

1. Tidak mudah tinggalkan Golkar

Soeharto, Alasan Priyo Budi Santoso Berlabuh ke Partai BerkaryaIDN Times/Linda Juliawanti

Priyo mengaku merasa berat meninggalkan Partai Golkar yang membesarkan namanya di kancah perpolitikan Indonesia selama 17 tahun lamanya.

"Setelah 17 tahun menjadi pengurus inti partai, Rupanya saya harus ngikutin takdir sejarah yang harus saya jalani," kisahnya di hadapan wartawan di Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Kamis (12/4).

Jabatan terakhir Priyo di pada Partai Berlambang beringin tersebut adalah wakil ketua DPR RI. Sebelumnya, ia pernah menjadi Waketum, hingga Sekretaris Dewan Kehormatan Golkar.

Menurut Priyo, dirinya sudah diminta Tommy merapat ke Berkarya sekitar dua minggu lalu, tapi baru resmi menjadi bagian formatur tunggal hari Jumat (6/4) yang lalu. 

2. Sudah mendapatkan restu dari Habibie dan Akbar Tandjung

Soeharto, Alasan Priyo Budi Santoso Berlabuh ke Partai Berkaryayoutube.com/najwashihab

Menurut Priyo, keputusan dirinya pindah ke Partai Berkarya sudah mendapatkan izin dari sejumlah tokoh Golkar, seperti Akbar Tandjung dan BJ Habibie. 

"Kemarin saya diskusi panjang dengan Pak Akbar Tandjung dan beliau mengerti dengan langkah saya, merestui apapun langkah yang saya ambil. Pak Habibie juga saya gembira beliau sudah menjawab WhatsApp saya, beliau merestui sepenuhnya dan senang saya bergabung dengan Pak Tommy Soeharto," ungkapnya.

Ke depannya Priyo akan mengatur pertemuan dengan Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, dan Airlangga Hartarto untuk meminta izin secara langsung.

3. Melihat sosok Soeharto di Berkarya

Soeharto, Alasan Priyo Budi Santoso Berlabuh ke Partai BerkaryaIDN Times/Linda Juliawanti

Sosok Tommy Soeharto ternyata menjadi alasan kuat yang membuat dia bergabung di Partai Berkarya. Dia melihat sosok Soeharto di partai berlambang beringin itu. Terlebih dia menganggap bahwa partai ini mempunyai kemiripan dengan Partai Golkar.

"Saya lihat Berkarya ini beda tipis dengan Golkar visi-misi tentang NKRI, tentang memayungi keanekaragaman. Tapi yang membedakan adalah Partai Berkarya ini murni dipimpin oleh gen-nya Soeharto. Ini yang ikut menghipnotis saya," jelasnya. 

Baca juga: Ini Lima Alasan Golkar Sodorkan Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi

4. Gaet masyarakat bawah yang rindu zaman Soeharto

Soeharto, Alasan Priyo Budi Santoso Berlabuh ke Partai BerkaryaIDN Times/Linda Juliawanti

Oleh karena itu, Priyo mengaku siap mendampingi Tommy Soeharto untuk menggaet suara masyarakat yang merindukan zaman Soeharto. 

"Kami mengikhtiarkan siapa tahu bener di publik terutama kalangan bawah masih merindukan zaman keenakan Pak Harto. Antusiasme dari masyarakat luas terutama kalangan bawah kerinduan zaman Pak harto menggema," tutupnya.

Selain dirinya, Priyo juga menyebut sejumlah nama besar turut masuk dalam kepengurusan Partai Berkarya, seperti mantan Mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang menjabat Ketua Dewan Pertimbangan, eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Muchdi Purwoprandjono hingga eks Komandan Pusat Polisi Militer Mayjen (Purn) Syamsu Djalal.

Baca juga: Targetkan Suara Usia Millenial, Ini Strategi yang Ditempuh Golkar

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya