Pengobatan Novel Baswedan Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

Kasus penyerangan Novel masih misterius

Jakarta, IDN Times - Kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, hingga kini belum juga menemui titik terang. Polisi belum mengungkap siapa pelaku dan dalang penyerangan ini. 

Novel pun harus menjalani perawatan internsif di rumah sakit Singapura hingga kini.  Rupanya, kasus ini juga mendapat perhatian serius dari Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

1. Kecelakaan Novel ditanggung BPJS

Pengobatan Novel Baswedan Ditanggung BPJS KetenagakerjaanAntara Foto

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto memastikan Novel mendapat santunan dari BPJS Ketegakerjaan, pascapenyerangan air keras pada April 2017.

"Pak Novel Baswedan juga didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Tentunya beliau juga mendapat tanggungan dari BPJS Ketenagkerjaan," kata Agus usai penyerahan santunan kematian kepada salah satu pegawai KPK di Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu 3 Januari lalu. 

Hak-hak Novel sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, kata Agus, bisa diklaim dan digunakan untuk biaya pengobatan. Namun, terkait jumlah tanggungan biaya untuk pengobatan Novel masih dalam proses, sehingga belum diketahui berapa nilainya.

"Terkait nilai dan besaran santunan masih dalam proses, masih perlu dicek datanya," ujar dia.

Baca juga: Novel Baswedan: Whistleblower Jadi Kunci Sukses Pemberantasan Korupsi

2. Novel jalani dua kali operasi

Pengobatan Novel Baswedan Ditanggung BPJS KetenagakerjaanAntara Foto

Saat ini Novel masih menjalani perawatan di Singapura, khususnya mata kiri yang didiagnosa dokter mengalami kerusakan sekitar 95% akibat air keras. Untuk mengobatinya, Novel harus menjalani dua kali operasi. 

"Operasi pertama untuk memasang jaringan gusi yang akan menutupi bagian putih mata. Karena pertumbuhan belum maksimal, perlu dilakukan operasi kedua," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah pada kesempatan yang sama.

Menurut Febri, pertumbuhan di bagian putih mata saat ini belum maksimal. Padahal, bagian ini berfungsi memasok nutrisi ke bagian kornea.

"Operasisi bagian hitam mata baru dapat dilakukan setelah pertumbuhan bagian putih mata kiri maksimal," tutur dia.

3. Baru pulang ke Indonesia Maret 2018

Pengobatan Novel Baswedan Ditanggung BPJS KetenagakerjaanAntara Foto
Novel masih terpisah dengan keluarga dan koleganya, karena belum dapat kembali ke Indonesia. Diprediksi, dia akan kembali ke Indonesia pada Maret 2018. 

"Pertumbuhan selaput gusi pada mata kiri Novel dikabarkan cukup signifikan. Jika keadaan itu berlanjut positif, dijadwalkan Novel bakal menjalani operasi kembali pada 1 Februari 2018. Lalu baru bisa kembali Maret 2018 ya," kata Febri.

KPK, menurut Febri, masih menunggu perkembangan kasus peneyerangan Novel, dari proses pencarian dua orang--yang sketsa wajahnya telah diumumkan kepolisian.

"Kami harap pelaku ditemukan dan diproses serta peristiwa penyerangan dapat segera diungkap agar teror, ancaman, dan serangan terhadap pihak yang memberantas korupsi tidak terjadi lagi ke depan," tutur Febri.

Baca juga: Bagaimana Kelanjutan Kasus Penyerangan Novel Baswedan di 2018?

Topik:

Berita Terkini Lainnya