Pemkot Makassar Gulirkan Program Wajib Ibadah untuk Siswa

Sebelum aktivitas belajar mengajar dimulai, siswa diminta salat duha dulu

Makassar, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI menginstruksikan seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Makassar untuk memberlakukan program wajib ibadah kepada anak didik.

"Mulai sejak usia dini kita harus mengajarkan anak-anak kita tentang Islam, apalagi kita tahu bahwa masa depan bangsa ini sangat tergantung dari apa yang kita ajarkan kepada anak-anak kita hari ini," ujar Syamsu Rizal seperti dilansir dari Antara, Rabu (28/3). 

1. Program wajib ibadah untuk menangkal konten negatif

Pemkot Makassar Gulirkan Program Wajib Ibadah untuk SiswaAntara Foto/Saiful Bahri

Syamsu Rizal mengatakan program agama yang akan digulirkan akan menghasilkan anak-anak yang memiliki intelektual, emosional dan spiritual seimbang. Ini penting untuk bekal mereka menghadapi konten negatif.

"Semakin majunya zaman, berbagai fenomena negatif yang dimunculkan oleh anak-anak dan remaja, membuat kami dan para orang tua lainnya prihatin. Maka dari itu program wajib ibadah ini menjadi sangat penting," ujar pria yang akrab disapa Deng Ical ini.  

Baca juga: 15 Sekolah Punya Nama Super Unik, Hanya Ada di Indonesia!

2. Program wajib ibadah dimulai dari bangku SD

Pemkot Makassar Gulirkan Program Wajib Ibadah untuk SiswaAntara Foto/Adeng Bustomi

Dia mengatakan program wajib ibadah bisa dimulai dari bangku sekolah tingkat dasar. Dengan begitu diharapkan akan berguna di masa depan. 

"Dengan menanamkan nilai agama sejak usia dini maka kelak di kemudian hari generasi yang akan datang memiliki kematangan moral yang positif," katanya.

3. Minta program wajib ibadah direalisasikan secepat mungkin 

Pemkot Makassar Gulirkan Program Wajib Ibadah untuk SiswaANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Deng Ical mendesak seluruh kepala sekolah secepat mungkin menjalankan program wajib ibadah.

"Jadi sebelum dimulai aktivitas belajar terlebih dahulu anak-anak kita diajak melaksanakan salat duha berjamaah, hal itu bertujuan agar kelak nanti anak-anak kita bisa menjadi menjadi generasi yang kuat," ucapnya.

Baca juga: Ada Hak Siswa Penghayat Kepercayaan di Sekolah

Topik:

Berita Terkini Lainnya