Jenguk Keluarga Korban Penyanderaan, Idrus Marham Peluk Anak Aipda Denny

Keluarga akan mendapat santunan

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Idrus Marham menyempatkan diri mengunjungi keluarga salah satu korban tewas insiden penyanderaan di Mako Brimob, Aipda Denny Setiadi, di Jalan Kramat 3, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (10/5). 

1. Idrus berikan motivasi kepada keluarga

Jenguk Keluarga Korban Penyanderaan, Idrus Marham Peluk Anak Aipda Denny  IDN Times/Linda Juliawanti

Idrus tidak datang sendiri. Turut menemani Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Pada kesempatan itu, Idrus terlihat memberikan dukungan moril pada keluarga korban, terutama anak Aipda Denny yang masih balita. 

Baca juga: Mengharukan: Istri Korban Tewas Penyanderaan di Mako Brimob Melahirkan

2. Memberikan pelukan pada anak Aipda Denny

Jenguk Keluarga Korban Penyanderaan, Idrus Marham Peluk Anak Aipda Denny  IDN Times/Linda Juliawanti

Tak hanya itu, Idrus juga sesekali terlibat perbincangan dengan putra Aipda Denny sembari sesekali memeluknya.

"Putera almarhum bercerita sering 'video call' dengan ayahnya saat bertugas jauh dari rumah," ujar Idrus. 

3. Pastikan beri santunan

Jenguk Keluarga Korban Penyanderaan, Idrus Marham Peluk Anak Aipda Denny
IDN Times/Linda Juliawanti

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini juga memastikan akan memenuhi kebutuhan keluarga anggota kepolisian yang menjadi korban insiden Mako Brimob. 

"Baik keluarga korban, nanti kita berikan bantuan Program Keluarga Harapan. Begitu juga keluarga pelaku karena mereka merupakan bagian dari Warga Negara Indonesia yang harus dijamin kesejahteraannya. Untuk anak korban harus tetap sekolah," tutup Idrus.

4. Insiden Mako Brimob yang menyedot perhatian

Jenguk Keluarga Korban Penyanderaan, Idrus Marham Peluk Anak Aipda Denny  ANTARA FOTO/Eko Suwarso

Seperti diketahui, insiden penyanderaan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang berlangsung sejak Selasa (8/5) malam ini menyedot perhatian publik. Pasalnya,  akibat insiden ini lima anggota polisi tewas setelah disandera terlebih dahulu oleh narapidana teroris. 

Sebagian besar korban tewas dengan sejumlah luka di tubuh dan leher. Kelima polisi yang tewas yaitu Bripka Denny Setiadi, Ipda Ros Puji, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Syukron Fadli, Brida Wahyu Catur. Sementara satu polisi yang disandera Bripka Iwan Sarjana, berhasil selamat setelah dibebaskan pagi ini, Kamis (10/5). 

Baca juga: BNPT: 155 Napiter Rutan Mako Brimob Belum Masuk Program Deradikalisasi

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya