Kunjungi Korban Ambruknya Bekisting Pierhead di Tol Becakayu, Ini Kata Kementerian PUPR
IDN Times/Linda Juliawanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan kunjungan terhadap korban kecelakaan jatuhnya bekisting pierhead di Tol Becakayu, Jakarta Timur.
Sejauh ini, kecelakaan telah mengakibatkan 7 orang mengalami luka. Mereka mendapatkan perawatan medis di dua rumah sakit, yakni RS Cawang dan RS Polri Kramat Jati.
1. Korban ditangani dengan baik
IDN Times/Linda JuliawantiDirektur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi memastikan bahwa korban telah ditangani dengan baik.
"Saya ke sini menengok kecelakaan konstruksi tadi, saya memastikan semua korban bisa ditangani dengan baik," ujar Arie usai melakukan kunjungan di RSU Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur, Selasa (20/2).
Menurut Arie, ketujuh korban sudah ditangani dengan baik oleh dokter profesional.
"Alhamdulillah ditangani dengan baik, dari 7 korban, 6 di sini dan sudah ditangani oleh dokter profesional. Waskita karya yang menangani seluruhnya," kata dia.
Baca juga: Ironis! Waskita Pernah Menjamin Keamanan Kontruksi Tol Becakayu
2. Korban patah tulang
IDN Times/Linda JuliawantiArie juga mendeskripsikan kondisi terbaru enam korban yang dirawat RS Uki. Ia mengatakan hampir seluruh korban mengalami patah tulang.
"Sejauh ini ada yang patah tulang, yang ada di lokasi juga sendi-sendinya semua sudah ditangani dan diinvestigasi dengan baik. Kondisi sadar semua," kata dia.
3. Pastikan korban ditangani sampai pulih
IDN Times/Linda JuliawantiLebih lanjut Arie memastikan Kementerian PUPR dan PT Waskita Karya akan menangani korban dengan baik.
"Langkah berikutnya kita pastikan mereka dirawat dengan baik sampai pulih sehingga bisa bekerja lagi," tandasnya.
Baca juga: Bekisting Pierhead Tol Becakayu Ambruk, Proyek Elevated Dihentikan Sementara
Topik:
Berita Terkini Lainnya
