KPU dan Bawaslu Minta Lembaga Survei Ungkap Pemberi Dana

Beragamnya hasil survei membuat masyarakat bingung

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta lembaga survei untuk lebih transparan. Pasalnya, menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, lembaga survei marak bermunculan dengan hasil yang berbeda-beda.

1. Lembaga survei harus transparan

KPU dan Bawaslu Minta Lembaga Survei Ungkap Pemberi Dana  IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Ketua KPU Arief Budiman menyebutkan bahwa transparansi lembaga survei dibutuhkan agar tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat. 

"Lembaga survei itu harus transparan terhadap seluruh proses mekanisme termasuk detail yang melaksanakan survei tuh siapa," ujar Arief ketika ditemui di Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (8/5).

Baca juga: Ini Kontestan Pilkada Jabar yang Paling Disukai Warga Versi Lembaga Survei

2. Metodologi dan sumber anggaran juga harus dibeberkan

KPU dan Bawaslu Minta Lembaga Survei Ungkap Pemberi Dana  ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Arief juga meminta agar lembaga survei berani membeberkan hal-hal seperti metodologi survei dan siapa penyokong dana.

"Kalau ada lembaga survei mau ikut melakukan survei, dia harus melaporkan semua detail seperti apa pendiriannya, siapa pengurusnya, sumber dananya dari mana? Metodologinya gimana? Semua," tutur dia. 

3. Tujuannya agar masyarakat bisa menilai 

KPU dan Bawaslu Minta Lembaga Survei Ungkap Pemberi Dana  IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Blak-blakan ini, ujar Arief, diperlukan untuk memenuhi azas keterbukaan, sehingga masyarakat bisa menilai terhadap hasil survei yang saat ini sangat beranekaragam.

"Supaya masyarakat kemudian bisa menilai 'Oh ya pantes anggarannya dari Si A maka surveinya untuk Si A'. Kalau itu baik ya biar saja. Masyarakat juga harus memahami kemudian 'Oh ini untuk Si B' dikerjakan oleh si ini nah ya sudah masyarakat tinggal menilai," imbuhnya.

Sebab, untuk mendapat akreditasi, lembaga survei mesti melaporkan diri ke Bawaslu sebagai pemantau.

"Nah sekarang kita bisa dorong mereka transparan, apa yang bisa disampaikan ketika mereka mau memberitahukan lembaga surveinya itu juga yang harus ditampilkan hal-hal detail tadi ketika dia mempublikasikan hasil surveinya," tandasnya. 

Baca juga: Lembaga Survei Memasangkan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019, Ini Reaksi Fadli Zon

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya