Bentrokan di Mako Brimob, 6 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paska bentrokan yang terjadi antara personel Densus 88 dengan pidana teroris di Mako Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa malam (8/5), pengamanan di Rumah Sakit Kepolisian RI (RS Polri), Kramatjati, Jakarta Timur, diperketat.
1. 5 ambulans tiba di RS Polri dari Mako Brimob
Pengetatan pengamanan dilakukan usai lima mobil ambulans yang diketahui datang dari Mako Brimob masuk ke dalam RS Polri sekitar pukul 11.10 WIB.
Baca juga: Bentrokan di Mako Brimob, Polisi Bantah Keterlibatan ISIS
2. Tiba di ruang forensik, 6 kantong jenazah diturunkan
Ketika ambulans tiba di ruangan forensik, petugas terlihat mengangkat enam kantong mayat. Namun, tak diketahui mayat ini jenazah dari napiter atau dari pihak kepolisian.
3. Garis kuning langsung dipasang
Editor’s picks
Usai jenazah dimasukkan ke dalam ruang forensik, petugas Kepolisian langsung memasang garis kuning untuk mensterilkan area.
Awak media hanya diperbolehkan menyimak di lokasi sekitar 200 meter saja.
Seperti diketahui, kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, terjadi pada Selasa (9/5) malam. Kericuhan terjadi antara polisi dengan tahanan teroris. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol M. Iqbal mengatakan jika kerusuhan dipicu oleh makanan.
"Semua makanan yang masuk harus melalui tahapan verifikasi, ada SOP-nya. Apakah ada barang-barang lainnya yang masuk atau tidak? Itu yang menjadi cekcok," ungkapnya.
Namun Iqbal tak menjelaskan secara detail kenapa persoalan makanan ini sampai membuat bentrok antara personel Densus 88 dengan narapidana teroris.
Baca juga: IPW: Polisi Harus Jelaskan Bentrokan di Mako Brimob