Anies Baswedan: Tidak Ada Imbalan Surga Bagi Teroris

10 orang tewas akibat bom yang meledak di Surabaya

Bogor, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan turut angkat suara mengenai aksi bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya.

Pasalnya, akibat aksi tersebut, 10 orang meninggal dunia, termasuk seorang anak. Selain itu, puluhan jemaat mengalami luka. 

1. Anies mengutuk keras

Anies Baswedan:  Tidak Ada Imbalan Surga Bagi TerorisIDN Times/Linda Juliawanti

Anies mengaku geram dengan peristiwa pemboman di Surabaya. Dia mengutuk aksi tersebut.

"Kami mengutuk keras terjadinya peristiwa teror di Surabaya," ujar Anies ketika ditemui dalam acara Milad 20 tahun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sentul, Bogor, Minggu (13/5).

Baca juga: Polda Metro Jaya Nyatakan Siaga I Pasca Teror Bom Surabaya

2. Terorisme tindakan pengecut, tidak ada tempat di surga

Anies mengatakan bahwa aksi terorisme merupakan tindakan pengecut yang tidak ada dalam ajaran agama mana pun.

"Kita semua tahu bahwa terorisme adalah tindakan pengecut, tidak ada tempat di ajaran mana pun, di agama mana pun, tidak ada imbalan surga bagi teroris," kata Anies.

3. Minta masyarakat tidak gentar

Untuk itu, lanjut Anies, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak gentar dan tidak takut. 

"Kita tidak boleh sedikit pun menunjukkan perasaan takut dan justru kita tunjukkan sikap berani, sikap tenang mengahadapi ini semua," tutupnya

Baca juga: Anak 11 Tahun Jadi Korban Ledakan Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya