Meikarta, Kota Mandiri Premium yang Membanggakan Indonesia

Era keterbukaan MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean mendorong Indonesia untuk terus maju dalam berbagai bidang, terutama pembangunan dan infrastruktur. Dengan pembangunan dan infrastruktur yang optimal, maka kita bisa menjadi negara yang disegani oleh negara lain di Asia Tenggara dan juga menjadikan kita mampu bersaing secara optimal lho, di kancah Asia Tenggara.

Untuk bisa bersaing, tentunya butuh inovasi yang lebih, baik bagi individu maupun institusi dan perusahaan. Semakin lama persaingan semakin ketat saja, dan lengah sedikit, bisa-bisa kita tersalip oleh negara lain. Bukan hanya di negara lain, tetapi di negara sendiri. Keterbukaan MEA ini pasalnya mengijinkan negara-negara di Asia Tenggara untuk saling memasuki negara-negara tersebut satu sama lain, bekerja, dan berbisnis di negara-negara Asia Tenggara.

 

Nah, salah satu pembangunan yang akan turut mengharumkan nama Indonesia adalah pembangunan Meikarta. Meikarta adalah kota mandiri premium yang ada di dekat Kawasan Industri Cikarang. Bukan hanya kota mandiri premium biasa, proyek investasi senilai 278 trilliun rupiah besutan Lippo Group ini diklaim akan menjadi kota modern terindah dan terlengkap di Asia Tenggara.

Luas Meikarta adalah 2200 hektar, dan di dalamnya terdapat beragam fasilitas mulai dari apartemen berkelas internasional, pusat kesehatan, pusat pendidikan, pusat perkantoran, pusat teknologi informasi, pusat olahraga, pusat pameran internasional, pusat teknologi dan informasi serupa Silicon Valley, hotel bintang lima, pusat kebudayaan, dan yang tak kalah penting adalah ruang terbuka hijau seluas 100 hektar. Maka tak berlebihan apabila proyek ini disebut sebagai proyek dengan konsep hijau.

Ruang terbuka hijau seluas 100 hektar ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track, membuat taman tersebut cocok digunakan untuk bersosialisasi, rekreasi dan bersantai bagi keluarga yang tinggal di sana. Selain taman yang luas, di tempat ini juga terdapat danau seluas 25 hektar yang bisa dinikmati sebagai sarana rekreasi. Danau tersebut mampu menampung 300 ribu meter kubik air, bisa digunakan sebagai sebagai reservoir penanggulangan banjir.  Tak mengherankan rancangan Meikarta ini sangatlah premium, karena Meikarta dirancang oleh konsultan arsitektur dan desain internasional DPArchitects yang berbasis di Singapura.

 

Terkait transportasi, Lippo Group juga tidak mengabaikan hal ini lho, karena percuma saja sebuah tempat memiliki lahan yang besar, tetapi tak ada sistem transportasi sebagai penghubung. Di Meikarta disiapkan  transportasi internal, yaitu APM (Automated People Mover) yang dapat menghubungkan semua bagian titik di Meikarta, sehingga penghuni yang tinggal di sana bisa dengan mudah mencapai berbagai pusat kegiatan.
Pembangunan Meikarta, memang berlangsung seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah di koridor Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung, antara lain kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan menempatkan Cikarang sebagai salah satu lokasi pemberhentian, pembangunan pelabuhan Patimbang, Bandara Kertajati, monorail, dan jalan tol melayang Jakarta-Cikampek II.

Jadi, tak berlebihan bila Meikarta disebut sebagai kota yang tak sekadar terbesar, tetapi paling lengkap dan terintegrasi di Asia Tenggara. Potensinya pun berkelas internasional. Nah, ingin merasakan tinggal di kota paling premium di Asia Tenggara? Kalian bisa melihat informasinya lebih lanjut di www.meikarta.com