Kota Modern Minim Kecelakaan di Meikarta

Membuat kamu merasa aman

Salah satu masalah yang sering terjadi di kota besar adalah kecelakaan. Tak dapat dipungkiri kalau hal ini terjadi karena banyaknya kendaraan berlalu lalang, padatnya jalanan, dan kurang baiknya tata kota. Meskipun pemerintah sudah banyak melakukan sosialisasi terkait kecelakaan, tetapi tetap saja masyarakat banyak yang tidak hati-hati di jalan.
 
Kalau sudah begini, tata kota yang amat baik dapat menjadi solusi. Namun mengubah kota besar yang telah dibangun sejak lama bukan hal yang mudah. Hal inilah yang menjadi salah satu hal yang dipikirkan oleh Lippo Group. Melalui Meikarta, sebuah kota mandiri di Cikarang, Jawa Barat, yang dekat dengan berbagai moda transportasi dan juga proyek-proyek infrastruktur pemerintah, Lippo Group mewujudkan sebauh konsep kehidupan modern tetapi minim kecelakaan. 
 
Jaringan jalan di Meikarta memakai sistem baru yang belum ada di dunia. Tujuannya adalah mengamankan pejalan kaki dan pengemudi kendaraan dari kecelakaan. Seperti apakah cara baru ini? Meikarta mewujudkannya lewat 4-layer road. Layer terbawah untuk kendaraan yang hanya numpang lewat (tanpa berhenti), stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung, serta jalan bagi kendaraan- kendaraan besar seperti truk dan bus. 
 
Sementara itu, jalan tingkat kedua dibuat khusus untuk kendaraan bermotor penghuni Meikarta dan dilengkapi dengan lahan parkir. Tujuannya tentu saja, untuk menjaga privasi dan sekaligus keamanan berkendara para penghuni Meikarta.  
 
Kemudian di tingkat ketiga, digunakan untuk kendaraan pengunjung yang hendak memanfaatkan berbagai fasilitas di Meikarta. Seperti yang sudah kita ketahui, Meikarta tak cuma sebuah pemukiman, di dalamnya terdapat berbagai falilitas yang menyenangkan seperti pusat perbelanjaan, bioskop, café, taman, danau, pusat kebugara, tempat ibadah semua agama dan sebagainya. Hal ini membuat Meikarta bukan sekadar menjadi hunian, tetapi juga tempat liburan.
 
Dan yang terakhir, tingkat teratas alias tingkat keempat dibuat khusus untuk pejalan kaki, yang menghubungkan 278 tower di Meikarta. Dengan demikian tak perlu ada trotoar di jalanan Meikarta. Maka para pengendara selain tak perlu takut akan menyerempet trotoar, pengendara kendaraan bermotor tak perlu khawatir menabrak pejalan kaki.  Di Meikarta, pejalan kaki memang tak perlu kehilangan haknya, bahkan mereka mendapatkan ruang yang spesial.

Kota Modern Minim Kecelakaan di Meikartameikarta.com

Sistem jalan di Meikarta ini memang baru, tetapi terinspirasi dari grid system di New York . Dalam sistem ini diatur sedemikian rupa agar para pengendara bisa memilih berbagai rute untuk menuju sebuh tempat. Untuk menghindari kemacetan dan tabarakan, rute jalan dibagi-bagi untuk kendaraan berdasarkan kecepatan mereka. Ada kecepatan tinggi, sedang, dan rendah 
 
Tidak hanya sistem saja yang menarik. Jalan jalan di Meikarta juga didesain agar para pengendara bisa melihat pemandangan yang indah dan hijau. Dengan begini, menyetir kendaraan di Meikarta tak membuat pengendara menjadi stress.
 
Lalu bagaimana dengan kualitas bahan pembuat jalan? Seperti yang kita ketahui, banyak proyek yang hanya memberikan tampilan bagus, tetapi tak didukung dengan kualitas. Menyadari akan kenyataan tersebut pengembang Meikarta memakai bahan berstandar internasional dalam membagun jalan. Di samping itu, tim pemelihara juga akan bekerja siang malam untuk menjaga kemulusan semua jalan di lingkungan Meikarta.
 
Inovasi jalanan di Meikarta ini jelas akan meningkatkan kualitas hidup penghuni dan menghindarkan mereka dari kecelakaan. Tertarik tinggal di tempat yang aman, tenang, dan bebas kecelakaan jalan? Kalian bisa mencari informasinya di sini ya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya