Surabaya Diteror Bom, Polresta Depok Patroli ke Gereja-Gereja

Sempat beredar kabar ada ledakan di gereja Kota Depok

Depok, IDN Times - Pasca-ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pagi ini, Polresta Depok dipimpin Kasat Reskrim Polresta Depok langsung terjun ke gereja-gereja untuk melakukan patroli.

1. Polresta Depok mempersiapkan patroli gabungan

Surabaya Diteror Bom, Polresta Depok Patroli ke Gereja-GerejaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Wakapolres Kota Depok AKBP Arif mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan patroli gabungan yang melibatkan unsur TNI, untuk menyisir gereja-gereja di Kota Depok.

"Insya Allah Depok aman. Tapi, kami tetap melakukan patroli untuk pengamanan di gereja-gereja," kata Wakapolres Arif, Depok, Jawa Barat, Minggu (13/5).

Baca juga: Kesaksian Juru Parkir Detik-Detik Jelang Ledakan Bom di GKI Surabaya

2. Polres Depok mengimbau jemaah gereja tidak takut dan tetap waspada

Surabaya Diteror Bom, Polresta Depok Patroli ke Gereja-GerejaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Pada kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro didampingi Wakapolres Kota Depok AKBP Arif pagi tadi memimpin apel pasukan tim pelaksana patroli pengamanan di gereja-gereja di Depok.

"Nanti kita sisir, kita juga imbau kepada jemaah di gereja untuk tidak takut dan selalu waspada. Polri senantiasa berusaha untuk mengamankan dan memberikan suasana yang kondusif bagi warga kota Depok," kata Bintoro. 

3. Penyerangan Gereja Kamboja Depok kabar bohong

Surabaya Diteror Bom, Polresta Depok Patroli ke Gereja-GerejaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, terjadi ledakan di dekat Gereja Bathel Indonesia, Jalan Kamboja, Pancoran Mas, Depok, yang menurut informasi karena dilempar granat. Namun, saat dikonfirmasi, Bintoro mambantahnya. Yang benar hanya ledakan gardu di dekat gereja.

“Gak benar, sudah kami cek. Gardu yang meledak,” kata Bintoro.

Ledakan bom di Surabaya terjadi di tiga lokasi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngegel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro. Ledakan diduga terjadi beriringan mulai pukul 07.15 hingga pukul 08.00 WIB. 

Akibat ledakan bom di Surabaya, 9 orang dinyatakan meninggal dan 40 lainnya luka-luka. Polisi masih mendata dan mengindentifikasi korban yang saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan identifikasi. Kemungkinan, jumlah korban masih bertambah.

Baca juga: [UPDATE] Bom Surabaya: 9 Meninggal, 40 Terluka

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya