Debat Pilgub Jabar: Begini Para Paslon 'Memotret" Persoalan Petani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Debat Pigub Jabar kedua digelar di Universitas Indonesia, Depok, Senin (14/5) malam. Dalam debat kali ini, para pasangan calon 'memotret' permasalahan petani di Jawa Barat.
Apa saja persoalan petani yang harus segera diselesaikan menurut mereka?
1. Anton Charliyan: Lahan sawah bukan milik petani
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Anton Charliyan mengatakan permasalahan petani Jawa Barat adalah lahan sawah yang bukan milik mereka.
"Yang jadi masalah karena beras bukan milik petani, tapi punya tuannya," kata Anton.
Anton mengatakan, karena lahan bukan milik petani, maka hanya sebagian hasil panen yang bisa mereka nikmati.
2. Dedi Mulyadi menyoroti tata kelola beras
Editor’s picks
Sementara Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan persoalan petani di Jawa Barat adalah banyaknya petani yang tidak memiliki lahan sawah.
"Berasnya sendiri bukan problem di Jawa Barat, problemnya banyak buruh tani yang tidak bisa mengakses beras," katanya.
Banyak petani, kata Dedi, tidak punya sawah. Mereka hanya bertani sebagai buruh.
3. Uu Ruzhanul Ulum soroti kurangnya minat pada dunia pertanian
Sementara pendamping Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum, menyoroti rendahnya minat anak muda terhadap pertanian.
Karena itu ia berniat membangun SMK Pertanian untuk meningkatkan minat anak-anak muda pada dunia pertanian.
"Untuk meningkatkan minat anak muda pada pertanian, kita bangun SMK pertanian," katanya.