Deretan Jenderal TNI Ini Juga Pernah Dicekal di Amerika Serikat
facebook.com/PrabowoSubianto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengalami kejadian kurang mengenakkan, Sabtu (21/10/2017) lalu. Hingga Selasa (24/10/2017) hal tersebut masih jadi perbincangan publik.
Bagaimana tidak, pemimpin pasukan tentara Indonesia tersebut ditolak masuk ke Amerika Serikat. Diketahui, Gatot hendak terbang ke AS untuk menghadiri Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization di Washington DC.
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Gatot dan rombongan justru mendapat kabar mengejutkan. Pihak US Custom Border and Protection menginstruksikan agar Jenderal Gatot tak memasuki negaranya.
Peristiwa tersebut pun mengejutkan banyak pihak. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bahkan turun tangan langsung menemui pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia. Sayangnya, hingga saat ini tak ada keterangan pasti soal alasan ditolaknya Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection," demikian seperti dikatakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, Minggu (22/10/2017), dikutip dari Wartakota.
Di sisi lain, Gatot Nurmantyo ternyata bukan satu-satunya Jenderal TNI yang dicekal di Amerika Serikat. Seperti dikutip dari Tribun Medan selain Gatot, ada lima Jenderal TNI lain yang juga mengalami hal serupa. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo.
Meski begitu, dijelaskan mantan Panglima TNI 2007-2010 Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Kamis (13/2/2014), delapan Jenderal TNI yang masuk dalam daftar hitam tersebut tak perlu khawatir. Pasalnya, Amerika Serikat bukan musuh Indonesia dan tidak menentukan kiprah politik tanah air ke depan. Djoko juga menjelaskan, semua orang, termasuk Jenderal yang dicekal Amerika Serikat berhak bepergian ke luar negeri.
Lantas, siapa saja tujuh Jenderal yang masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat? Simak ulasannya berikut!
1. Prabowo Subianto.
facebook.com/PrabowoSubiantoTahun 2000 lalu, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto hendak menghadiri acara wisuda anaknya di salah satu universitas di Boston. Namun Prabowo justru masuk dalam daftar hitam orang yang dilarang masuk ke Amerika Serikat.
Santer diberitakan, pencekalan terhadap Prabowo disebabkan oleh dugaan yang menyebut dirinya menjadi pelaku pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Sementara itu, dikutip dari New York Times masalah yang melatarbelakangi gagal berangkatnya Prabowo lantaran visanya ditolak.
2. Wiranto.
beritasatu.comEditor’s picks
Saat menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), Wiranto diduga terlibat dalam pelanggaran HAM di Timor Timur. Di tahun 2004, pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan tersebut masuk dalam daftar hitam orang yang tak boleh masuk ke Amerika Serikat.
Seperti diberitakan Liputan 6 media Amerika Serikat mengatakan Wiranto ditolak masuk negeri Paman Sam lantaran dugaan keterlibatan kejahatan perang oleh PBB.
3. Pramono Edhie Wibowo.
beritasatu.coNama Jenderal Pramono Edhie Wibowo pun disebut-sebut terlibat dalam kejahatan perang di Timor Leste. Disebutkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, nama Pramono Edhie Wibowo memang masuk dalam daftar hitam orang yang dilarang masuk ke AS.
Meski begitu, Pramono sempat mengelak jika dirinya masuk daftar hitam orang yang ditolak di Amerika Serikat. Ia bahkan bercerita pada 2012 lalu berkunjung ke Amerika Serikat dan tak mengalami masalah.
"Saya tidak ditolak. Saya November 2012 baru dari Hawai dan masuk ke Los Angeles," kata Pramono di Mabes TNI AD, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).
4. Sjafrie Sjamsoeddin.
maritimnews.comKerusuhan Mei 1998 menyeret beberapa nama penting termasuk Wiranto, Prabowo Subianto dan Sjafrie Sjamsoeddin. Lantaran dugaan keterlibatannya tersebut, Sjafrie pun dicekal dari Amerika Serikat pada 2009 lalu.
Sjafrie yang saat itu menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan ditolak masuk Amerika Serikat. Dalam kesempatan tersebut, Sjafrie hendak mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melawat ke Amerika Serikat. Saat itu, permohonan visa Sjafrie ditolak Pemerintah Amerika Serikat.
5. Zacky Anwar Makarim.
unsw.adfa.edu.auPersoalan perlanggaran HAM lagi-lagi menjadi pemicu masuknya Jenderal Indonesia dalam daftar hitam orang yang dilarang masuk AS. Zacky Anwar dicekal di Amerika Serikat pada 2014 lalu.
Diduga, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI tersebut terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di Santa Cruz, Dili, tahun 1991.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
