Keseruan Hari Pertama Tech in Asia Jakarta

Konferensi Tech in Asia resmi dibuka pada 11 November 2015 pukul 09.35 di Balai Kartini. Lebih dari 4.000 peserta hadir di acara teknologi dan startup terbesar di Indonesia ini.

Main Stage pada hari pertama ini penuhi oleh pakar-pakar di bidang teknologi dan startup, seperti CEO Redmart, Roger Egan; co-founder e-commerce fashion, Alice Norin; CEO Qerja, Veronika Linardi; juga Menteri Perdagangan Indonesia, Thomas Lembong.

Diawali oleh CTO Amazon, Dr. Werner Vogels yang menjelaskan tentang tugas-tugas utama pendiri startup, yaitu visi produk, model bisnis, eksekusi dengan cepat, dan merekrut orang-orang yang tepat.

Audience memenuhi main stage pada sesi terakhir saat Thomas Lembong berdiskusi mengenai masa depan ekonomi digital di Indonesia. Menteri yang mengaku memiliki banyak buku dan majalah di iPad-nya ini, mengatakan bahwa teknologi di Indonesia akan mengalami kemajuan.

"Saya yakin e-commerce dan startup akan terus berkembang di Indonesia," ujarnya.

Ia juga berharap dengan berkembangnya teknologi di sektor ekonomi, masyarakat Indonesia tidak meninggalkan kebudayaan dan sifat mereka yang fun, ramah, dan rileks.

Selain main stage, stage lain yang disediakan juga terisi penuh oleh pengunjung. Mulai dari student stage yang terisi oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kampus, marketing stage dengan antrian yang panjang, sampai developer stage.

Tech in Asia juga memiliki aplikasi yang bisa diunduh sehingga pengunjung bisa lebih mudah mengetahui agenda, speakers, floor plan, dan berita mengenai Tech in Asia. Kamu bisa unduh aplikasinya di sini.

Kamu masih bisa datang ke hari kedua, Tech in Asia pada Kamis, 12 November 2015. Masih banyak pakar di bidang startup yang akan memeriahkan acara ini, yaitu CEO Indosat, Alexander Rusli; COO Doku, Nabilah Alsagoff, juga CEO Go-Jek, Nadiem Makarim. Jangan lupa cek terus informasi terbaru konferensi ini di website Tech in Asia dan hastag #tiajkt2015 di media sosial.