Stabilisasi Harga Pangan, Perum Bulog Gelontorkan 500 Ton Beras

Semoga harga tetap stabil

Jakarta, IDN Times -  Sebanyak 500 ton beras premium digelontorkan Perum Bulog pada termin pertama di operasi stabilisasi harga pangan.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Karyawan Gunarso mengatakan, beras premium tersebut akan ditambah lagi jika banyak permintaan dari masyarakat.

"Iya, dilihat dulu perkembangannya nanti. Begitu pula gula pasir dan minyak goreng. Akan disesuaikan dengan permintaan pasar," ujar Gunarso saat launching dan pelepasan Operasi Pasar Bahan Pangan (Stabilisasi Pangan) di Lapangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/12).

Baca juga: Harga Sembako Naik Selaras Dengan Peningkatan Kejahatan: "Tradisi" Ramadan?

Stabilisasi Harga Pangan, Perum Bulog Gelontorkan 500 Ton Beras ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Gunarso menjelaskan, gerakan dengan model operasi pasar akan dilakukan secara massif di seluruh Indonesia. 

Pemerintah melalui regulator menugaskan Polri untuk melaksanakan operasi di banyak titik, seperti pemukiman padat penduduk dan tempat-tempat yang memungkinkan bersentuhan langsung dengan konsumen. 

"Diharapkan harga komoditas pangan, khususnya beras bisa dijaga dan stabil. Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat," imbuhnya.

Stabilisasi Harga Pangan, Perum Bulog Gelontorkan 500 Ton Beras duajurai.com

Gunarso tak menampik, daging merupakan komoditi strategis yang berpotensi mengalami kenaikan harga. Namun, hal itu telah diantisipasi melalui kerja sama dengan asosiasi pelaksana distributor daging.

"Sementara ini, masih fokus pada tiga komoditi pokok, yakni gula pasir, beras, dan minyak goreng. Sejauh ini stok daging masih mencukupi," tuturnya.

Seebelumnya, Polda Metro Jaya, Bulog DKI Jakarta, Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah berupaya melakukan stabilitasi pangan berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga eceran terendah atau bahkan di bawah harga pasar. Operasi stabilisasi harga pangan juga dilakukan secara serentak di Indonesia.

Baca juga: Jaga Stabilisasi Harga Pangan, Tiga Kebutuhan Pokok Ini Dijual Murah

Topik:

Berita Terkini Lainnya