Ribuan Remaja Hadiri Deklarasi Indonesia Tanpa Pacaran di Bekasi

Peserta datang dari berbagai daerah

Bekasi, IDN Times - Ribuan peserta Deklarasi Akbar Indonesia Tanpa Pacaran (ITP) memenuhi gedung Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, pagi ini, Minggu (15/4).

Deklarasi ini merupakan agenda terbesar gerakan ITP. Tak hanya warga Jabodetabek, peserta juga datang dari luar Jawa seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga mereka yang sudah berstatus menikah.

1. Acara dimulai dengan longmarch

Ribuan Remaja Hadiri Deklarasi Indonesia Tanpa Pacaran di BekasiInstagram/@indonesiatanpapacaran

Sebelum acara dimulai, para peserta melakukan aksi longmarch atau berjalan kaki di sekitar Islamic Center Bekasi. Dengan membawa bendera putih bertuliskan Indonesia Tanpa Pacaran, mereka menyuarakan aspirasinya di jalan sambil bertakbir. 

Baca juga: 8 Pertengkaran yang Gak Bakal Ada Kalau Pacaran Sama Cowok Dewasa

2. Bazar buku murah

Ribuan Remaja Hadiri Deklarasi Indonesia Tanpa Pacaran di BekasiIDN Times/Indiana Malia

Acara ini juga dimeriahkan dengan bazar suvenir pendukung gerakan ITP. Seperti gantungan kunci bertuliskan Indonesia Tanpa Pacaran yang dijual seharga Rp5 ribu.

Buku-buku bertema anti pacaran dan anjuran menikah muda juga dijualbelikan mulai dari harga Rp50 ribu. Buku-buku tersebut merupakan karya La Ode Munafar, penggagas gerakan Indonesia Tanpa Pacaran. 

3. ITP terlahir dari kegelisahan

Ribuan Remaja Hadiri Deklarasi Indonesia Tanpa Pacaran di BekasiInstagram/@indonesiatanpapacaran

Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran digagas La Ode Munafar pada September 2015. Pemuda kelahiran Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara tersebut menggagas gerakan ini berawal dari kegelisahan melihat pemuda masa kini yang rusak akibat pacaran dan pergaulan bebas.

Sebelum menggagas gerakan ITP, Munafar aktif menjadi presiden mahasiswa di salah satu kampus di Yogyakarta. Dia menulis buku-buku Islami dan mendirikan penerbit Gaul Fresh pada lima tahun lalu. 

Baca juga: Gaya Pacaran 7 Anak Artis Ini Tuai Perhatian, Ada yang Kelewat Berani 

Topik:

Berita Terkini Lainnya