Puan: Peran Perempuan di Ranah Politik Belum Maksimal

Perempuan di parlemen hanya 17 persen dari 30 persen kuota yang ada

Jakarta, IDN Times - Kiprah perempuan dalam ranah publik dinilai belum maksimal kendati banyak yang terjun ke dunia politik. Kehadiran perempuan di tengah parlemen tersebut patut diperhitungkan karena berperan besar dalam menyuarakan hak-hak perempuan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, perempuan harus berperan lebih aktif dalam membangun masa depan bangsa, terlebih saat ini telah memasuki tahun politik. 

1. Jumlah perempuan di parlemen belum memenuhi kuota

Puan: Peran Perempuan di Ranah Politik Belum MaksimalIDN Times/Indiana Malia

Puan mengatakan, jumlah perempuan yang mengisi kursi parlemen hanya 17 persen dari 30 persen kuota yang ada. 

"Jadi saya harap Insya Allah tahun 2019 akan ada kenaikan dari 17 persen itu," ungkap Puan usai peluncuran Survei Nasional Tren Toleransi Sosial-Keagamaan di Jakarta, Senin (29/1).

Baca juga: Perjalanan Panjang Perempuan Nelayan Mendapat Pengakuan Negara

2. Peran perempuan di ranah politik belum maksimal

Puan: Peran Perempuan di Ranah Politik Belum MaksimalIDN Times/Indiana Malia

Puan mengatakan saat ini peran perempuan di ranah politik belum maksimal. Padahal mereka memiliki peran penting dalam kemajuan suatu bangsa.

"Ada peningkatan (keterlibatan perempuan di ranah politik) walaupun belum maksimal. Peran semua elemen bangsa, khususnya perempuan harus mampu memposisikan dirinya dengan lebih proaktif," imbuhnya.

3. Perempuan harus aktif membangun masa depan bangsa

Puan: Peran Perempuan di Ranah Politik Belum MaksimalIDN Times/Indiana Malia

"Saya berharap bukan hanya di tahun politik, saya berharap perempuan itu mampu memposisikan dirinya di semua posisi yang ada," kata Puan.

Menurut Puan, perempuan harus berperan lebih aktif dalam membangun masa depan bangsa. Mengutip kalimat yang pernah disampaikan Presiden Sukarno, perempuan adalah tiang negara. 

"Jadi kita (perempuan) harus punya posisi, bukan hanya di internal keluarga, melainkan juga bisa memposisikan dirinya di luar keluarga. Namun tanpa melupakan kodrat kita sebagai istri dan ibu. Peran para ibu inilah yang akan membawa masa depan bangsa," ujarnya.

Baca juga: Wow! Hasil Survei Menyatakan Perempuan Lebih Toleran Loh!

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya