Kapolri Jenderal Tito Karnavian Sebut 3 Hal Ini Jadi Fokus Kinerjanya di Tahun 2018

Masyarakat diminta mewaspadainya

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai beberapa ancaman jelang tahun politik.

Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian mengatakan, ada tiga hal pokok yang diprediksi menjadi ancaman pada tahun 2018, yakni Pilkada Serentak, Asian Games dan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting.

Baca juga: Kapolri Lantik 3 Kapolda Baru dan 2 Pejabat Polri

1. Pilkada serentak 2018 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian Sebut 3 Hal Ini Jadi Fokus Kinerjanya di Tahun 2018  IDN Times/Sakti

Pada bulan Juni 2018, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 serentak akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. 

Tito menjelaskan ancaman diprediksi terjadi sejak masa pendaftaran calon hingga pengesahan pasangan calon. Pada saat pendaftaran calon, akan terjadi pengerahan massa, gesekan antarpendukung, dukungan ganda, serta dualisme parpol.

Sementara itu, bakal calon yang tak lolos juga diprediksi akan protes dan rawan aksi kekerasan, gugatan PTUN, netralitas KPU dan lain-lain.

Baca juga: Kapolri: Kabar Terduga Teroris Bahrun Naim Meninggal Bisa Jadi Trik agar Tidak Diburu

Pada tahap kampanye, Tito juga memprediksikan bakal ada gesekan antarpendukung, money politic, manuver politic incumbent, black campaign hingga isu SARA dan hoax.

Perusakan TPS, terhambatnya logistik pemilu, bentrokan massa dan netralitas penyelenggara diprediksi terjadi pada tahap pemungutan dan penghitungan suara.

Begitu pula saat penetapan dan pengesahan pasangan calon terpilih, diprediksi ada kekecewaan pendukung yang kalah hingga unjuk rasa."Ada persebaran kerawanan pilkada. Pilkada itu menciptakan polarisasi masyarakat, tapi gak tidak apa-apa, mengingat hal tersebut bagian dari demokrasi. Namun di sisi lain, memecah masyarakat berdasarkan pilihannya. Karena memilih yang beda bisa menimbulkan potensi konflik. Harus bisa dikelola agar tidak merugikan," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/12).

Baca juga: Begini Tanggapan Kapolri soal Senjata Api Milik Pengacara Setya Novanto

2. Asian Games

Kapolri Jenderal Tito Karnavian Sebut 3 Hal Ini Jadi Fokus Kinerjanya di Tahun 2018  IDN Times/Indiana Malia

Pelaksanaan Asian Games akan di selenggarakan pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang. Ajang bergensi ini, akan diikuti 45 negara dan 15.000 kontingen. 

Menurut Tito, hal yang perlu diwaspadai sebagai ancaman adalah keamanan atlet dan official dari  pelaku krimininal serta premanisme. Selain itu, diperlukan kesiapan infrastruktur lokasi pertandingan, wisma atlet dan sarana transportasi guna menjamin keamanan dan kelancaran. "Keikutsertaan Korea Utara dan Myanmar juga menjadi potensi sasaran kelompok radikal atau teroris," kata Tito.

Baca juga: Kapolri: Kalau Tidak Ada Alat Bukti, Kasus Ahmad Dhani Jangan Dipaksakan

3. IMF World Bank Annual Meeting

Kapolri Jenderal Tito Karnavian Sebut 3 Hal Ini Jadi Fokus Kinerjanya di Tahun 2018  dailyreckoning.com

Even ini, direncanakan akan digelar pada 8-14 Oktober 2018, IMF World Bank Annual Meeting akan diikuti 189 negara yang terdiri dari 15.000 peserta. Bandara Ngurah Rai Bali, sebagai pusat kedatangan delegasi perlu pengamanan ketat. 

"Keikutsertaan Amerika Serikat dan Israel menjadi potensi ancaman kelompok radikal atau teroris. Kesiapan infrastruktur khususnya sarana transportasi juga harus diperhatikan," ungkap Tito.

Baca juga: Kapolri Terapkan Tiga Hal ini untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Topik:

Berita Terkini Lainnya