Gempa Guncang Lebak, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan

Masyarakat harus tetap waspada

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial bergerak cepat mendistribusikan bantuan bagi korban bencana gempa di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/11). Bantuan difokuskan kepada 92 kepala keluarga yang mengalami kerusakan rumah berat dan mengungsi di rumah tetangga dan keluarga. 

1. Salurkan 1.000 kg beras

Gempa Guncang Lebak, Kemensos Langsung Salurkan BantuanIDN Times/Humas BNPB

Jenis bantuan yang diberikan antara lain beras sebanyak 1.000 Kilogram, 100 lembar selimut, 120 lembar matras, 240 paket lauk pauk, dan 30 paket foodware. Nilai bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp 50,5 juta. 

"Sesaat setelah gempa mengguncang, kami segera terjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk ikut menyisir dampak gempa bersama Dinas Sosial Provinsi Banten," ungkap Menteri Sosial Idrus Marham di Jakarta, Selasa (23/1). 

Idrus mengatakan, tim dari Kementerian Sosial pun telah diterjunkan untuk melakukan pendampingan dan assesment kebutuhan para pengungsi. 

Baca juga: JANGAN PANIK: Hal-hal yang Harus Dilakukan Saat Gempa

2. Gempa 6,1 SR mengguncang Jakarta dan sekitarnya

Gempa Guncang Lebak, Kemensos Langsung Salurkan BantuanIDN Times/Humas BNPB

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (23/1). Pusat gempa berada di Lebak, Banten, tepatnya di 81 kilometer arah barat Lebak.

Akibat bencana tersebut, sebanyak 129 rumah rusak di 10 Kecamatan, yakni Kecamatan Bayah, Wanasalam, Cilograng, Panggarangan, Lebak Gedong, Sobang, Cimarga, Sajira, Cihara, dan Rinten.

Di Kabupaten Bogor, sebanyak 13 unit rumah mengalami kerusakan yang berlokasi di Kelurahan Tari Kolot, Pekancilan, dan Kuta. 

3. Kemensos terus memonitor penanganan gempa

Gempa Guncang Lebak, Kemensos Langsung Salurkan BantuanIDN Times/Humas BNPB

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, pihaknya terus mengikuti perkembangan dari penanganan korban gempa Lebak. 

Penanganan pasca bencana yang dilakukan Kemensos saat ini di antaranya dengan mengevakuasi warga serta melakukan mitigasi bencana atau upaya untuk mengurangi risiko bencana. Sebanyak 219 anggota Tagana asal Lebak diterjunkan untuk membantu penanganan korban bencana gempa. 

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap melakukan aktivitas normal pascagempa, namun tetap harus waspada," kata Harry.

Baca juga: Ratusan Rumah Rusak Digoyang Gempa Hari Ini

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya