Dinyinyirin Haters, Gibran Rakabuming Tetap Tekun Berbisnis

Netizen nyinyir, bisnis jalan terus!

Surabaya, IDN Times - Terjun di dunia bisnis sejak tahun 2010, banyak tantangan maupun hambatan yang dialami oleh Gibran Rakabuming. Dalam acara Creativepreneur Corner 2018 di JX International Convention Exhibition Surabaya, Minggu (28/1), putra sulung Presiden Joko Widod tersebut menuturkan suka duka membangun bisnis. 

1. Tak ingin melanjutkan usaha bapak, Gibran memilih mandiri

Dinyinyirin Haters, Gibran Rakabuming Tetap Tekun Berbisnis Putri Ana Cahya/IDN Times

Kesuksesan bisnis furniture yang dilakoni sang bapak sebelum menjadi presidem tak lantas membuat Gibran ongkang-ongkang kaki. Dengan alasan ingin mandiri, dia tak melanjutkan usaha tersebut, melainkan memulai bisnis baru di tahun 2010. Berawal dari bisnis katering, dia lantas merambah bisnis Wedding Organizer hingga kuliner martabak kekinian Markobar.

2. Pernah ditipu orang

Dinyinyirin Haters, Gibran Rakabuming Tetap Tekun Berbisnis Putri Ana Cahya/IDN Times

Gibran mengaku pernah ditipu orang ketika menjalankan usaha. Namun, sesuai filosofi brand usahanya, Chili Pari-- lambang semangat dan kemakmuran-- Gibran tak kenal kata menyerah. Dalam  menekuni bisnis kuliner, Gibran memuliki tips paling mujarab, yaitu sering wisata kuliner dan mencoba berbagai makanan daerah. 

3. Tahan banting terhadap haters

Dinyinyirin Haters, Gibran Rakabuming Tetap Tekun Berbisnis instagram.com/@markobar1986

Sebagai putera seorang presiden, Gibran acap kali menuai sorotan publik. Bahkan, pernah ada yang menuduh bisnisnya hasil ngutang sampai akhirnya berita tersebut viral. Namun, Gibran justru berterima kasih kepada semua haters tersebut. Sebab, bisnisnya jadi terkenal dan akhirnya diakui kalau kualitasnya memang bagus. 

"Ya, saya berterima kasih. Markobar malah viral karena dikatain. Saya selalu menanggapinya dengan positif. Semoga haters dapet rezeki," kata Gibran.

Gibran tak mempermasalahkan kebebasan berekspresi dari netizen. Namun, dia mengingatkan satu hal, "Kalau bisa anak-anak muda direm dikit kalau mau berkomentar di medsos."

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya