46 Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Duren Sawit, 250 Orang Terpaksa Mengungsi

Pemerintah menyerahkan bantuan awal Rp 256 juta

Jakarta, IDN Times - Kebakaran telah melanda permukiman penduduk di Jalan Basuki Rahmat, RT 07 dan RT 09, RW 03 dan RW 14, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit dan Kelurahan Cipinang Muara, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (21/5) pukul 10.50 WIB.

Puluhan rumah hangus terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting. Pada proses pemadaman, petugas mengalami hambatan dikarenakan kedua lokasi dipisahkan oleh sungai. Meskipun tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran tersebut, kerugiannya ditaksir hingga puluhan juta rupiah.

1. Sebanyak 46 rumah terbakar dan 250 orang mengungsi

46 Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Duren Sawit, 250 Orang Terpaksa MengungsiIDN Times/Indiana Malia

Berdasarkan data di posko pengungsi, 46 rumah terbakar, 86 Kepala Keluarga (250 orang) mengungsi. Dua di antaranya adalah ibu hamil dan dua penyandang disabilitas. Salah satu korban kebakaran, Rohati mengungkapkan kesedihannya. Seluruh harta bendanya habis terlalap api.

"Semuanya habis gak ada sisa. Tetapi alhamdulillah saya dan keluarga masih selamat. Kemarin juga ada ibu hamil yang sampai pingsan karena shock," tutur perempuan 41 tahun itu, saat ditemui IDN Times di lokasi pengungsian, Selasa (22/5).

Terbata-bata, ibu dua anak itu mengaku tak bisa tidur lantaran rumah tempatnya berteduh hanya menyisakan puing-puing. Dia berharap pemerintah dapat membantunya serta warga lainnya, agar bisa kembali mendirikan rumah.

"Apalagi sebagian besar warga sini rumahnya itu ngontrak. Kami bingung harus tinggal di mana setelah ini," ungkap dia.

Baca juga: Sering Terjadi Kebakaran di Tambora, Kapolsek: Perlu Ada Penertiban Listrik

2. Semua isi rumah ludes terbakar

46 Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Duren Sawit, 250 Orang Terpaksa MengungsiIDN Times/Indiana Malia

Warga RT 9, Sukamto juga mengalami nasib yang sama. Rumahnya ludes terbakar saat pria 60 tahun itu sedang bekerja. Kakek 11 cucu ini mendapat kabar duka ini melalui sambungan telepon dari anaknya saat sedang bekerja. Dokumen seperti ijazah, surat-surat kepemilikan sepeda motor, pakaian, hingga seluruh perlengkapan rumah hangus tak tersisa. Namun istri dan cucunya berhasil menyelamatkan diri. 

"Tidak ada barang tersisa. Hanya baju yang melekat di tubuh saja. Ini harta saya sekarang," ujar Sukamto yang tinggal di kompleks ini sejak 1986 itu.

3. Pemerintah menyerahkan bantuan awal Rp 256 juta

46 Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Duren Sawit, 250 Orang Terpaksa MengungsiIDN Times/Indiana Malia

Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi korban kebakaran di Kelurahan Pondok Bambu pada Selasa (22/5) petang. Politikus Partai Golkar tersebut mengunjungi warga di tenda pengungsian, meninjau dapur umum lapangan, bahkan menikmati menu buka puasa di dapur umum bersama warga.

Idrus juga menyerahkan bantuan tahap awal sebesar Rp 256 juta yang terdiri dari bantuan kebutuhan dasar, bantuan perlengkapan sekolah, dan bantuan makanan siap saji. 

"Ibu-ibu yang sabar dan tabah, ya. Kami bisa merasakan kesedihan yang ibu rasakan. Insya Allah negara akan memberikan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan dasar secara bertahap," kata Mensos saat berdialog korban kebakaran.

Baca juga: Ini Bantuan Yang Dibutuhkan Korban Kebakaran di Tambora

Topik:

Berita Terkini Lainnya