1.400 Anak Distrik Sawaerma Diimunisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Merespons Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Kabupten Asmat, Kementerian Kesehatan telah mengirimkan tim tenaga kesehatan, salah satunya ke Distrik Sawaerma, Papua melalui program kesehatan bergerak (Flying Health Care).
1. 1.465 anak telah berhasil diimunisasi campak
Baca juga: Polri Jelaskan 3 Penyebab Gizi Buruk Melanda Asmat
2. 13 anak dinyatakan gizi buruk, 1 di antaranya menolak dirujuk
Editor’s picks
Total warga yang diperiksa oleh tenaga kesehatan sebanyak 1.552 anak hingga dewasa. Kemenkes menemukan 13 anak dengan gizi buruk. 12 di antaranya telah dirujuk ke RSUD Agats, sementara 1 orang menolak dirujuk.
Selain pemberian vaksin campak, juga dilakukan pelayanan kesehatan, pemberian vitamin A, dan pemberian makanan tambahan (PMT).
3. Tim FHC (Fying Health Care) terus bergerak
Saat ini tugas tim FHC gelombang 1 telah berakhir dan akan dilanjut oleh tim gelombang 2 yang akan ditugaskan di Distrik Suru-Suru, Pulau Tiga, dan Kolf Braza. Sebanyak 36 tenaga kesehatan yang 18 di antaranya dari RS Sardjito 8 orang (dokter spesialis penyakit dalam 1, Anestesi 1, Anak 1, Nutrisionis 3, dokter aUmum 2), PKR 3 orang, 3 dokter dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), RSAB 2 orang (obgyn 1, gizi klinik 1), 2 dokter umum dari RS Dok II, dan 18 orang tenaga kesehatan lainnya.
Baca juga: Ribuan Warga Asmat Kekurangan Gizi, Presiden Bentuk Satgas Khusus