TNI AL Uji Coba Senjata Strategis di Perairan Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Laut melaksanakan uji coba penembakan senjata strategis di perairan Bali pada Jumat(17/11) lalu.
Senjata strategis yang dimaksud adalah rudal C-705 oleh KRI Kujang-642 dan KRI Clurit-641 serta Penembakan Torpedo SUT Kepala Perang oleh KRI Nanggala-402.
Dalam rilis yang diterima IDN Times, uji coba yang dilakukan tersebut sukses mengenai sasaran dan langsung menenggelamkan target yang sudah ditentukan.
Sekaligus menguji kemampuan tempur para prajurit TNI AL serta meningkatkan profesionalisme prajurit KRI dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengawak alutsista.
Baca juga: 5 Operasi yang Pernah Dilakukan TNI bersama Pasukan PBB
Istimewa/Penerangan TNI AL
Editor’s picks
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S. E., M. A. P. mengaku sangat bangga kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam satuan tugas atas keberhasilannya melaksanakan uji coba tersebut.
"Selamat atas keberhasilan penembakan Rudal C705 dan Torpedo SUT. Hal ini menjadi sebuah momentum dalam peningkatan performa kemampuan tempur prajurit TNI AL nantinya. Sekali lagi selamat," kata Ade Supandi dalam pengarahannya setelah melaksanakan uji coba.
Sebelum, Satgas telah melaksanakan berbagai persiapan secara matang. Mulai dari persiapan teknis peralatan serta kemampuan prajurit hingga prosedur penembakan Rudal dan Torpedo.
Rudal C-705 serta Torpedo SUT merupakan senjata strategis yang saat ini dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Dimana rudal ini memiliki kemampuan menghancurkan sasaran kapal permukaan dan sasaran di daratan.
Sementara Torpedo SUT punya kemampuan untuk menghancurkan sasaran kapal permukaan maupun sasaran Kapal Selam.
Baca juga: Jadi Tamu Undangan, Panglima TNI Ditolak Masuk ke Amerika