Semrautnya Tanah Abang!

Laporan IDN Times, Fitang Budhi Adhitia 

Saat anda melintasi kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat, pastinya kesan pertama yang anda rasakan adalah kemacetan. Iya betul sekali!

Kondisi tersebut semakin semraut dengan adanya pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapak jualan mereka di trotoar dan banyaknya parkir liar. Sehingga lalulintas kendaraan bermotor menjadi terganggu.      

"Iya macet banget kalau lewat sana. Bikin stres. Sepertinya harus ada penertiban deh di sana," kata Maria pengguna jalan saat ditemui IDN Times, Kamis (26/10) siang. 

Hal senada juga diungkapkan Martin, penumpang Gojek yang mengaku perlu ada tindakan tegas dari pemerintah untuk mengurai kemacetan. Khususnya parkir liar dan PKL yang seharusnya tidak berada di sisi jalan. 

"Parkir liar yang bikin macet, karena menggunakan bahu jalan. Itu yang harus ditertibkan terlebih dahulu," terangnya.  

Kepala Seksi Penyidik PNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Pusat, Santoso saat dihubungi IDN Times mengaku kawasan tersebut setiap harinya selalu ramai oleh pengunjung. Mengingat Tanah Abang menjadi pusat grosir se-Asia Tenggara.

Selain itu, tambahnya, infrastruktur lalulintas di Tanah Abang juga sangat tidak memadai. Antara kondisi jalan dengan jumlah kendaraan yang melintas tidak seimbang. 

Meski demikian, pihaknya berusaha untuk meminimalisir kemacetan dengan melakukan penertiban terhadap PKL dan parkir liar setiap harinya. "Kita berusaha akan menertibkannya," jelasnya.