Sebaran Abu Vulkanik Gunung Agung Berubah-ubah 

Jalur penerbangan masih normal

Karangasem, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan abu vulkanik dari Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, mengarah ke timur-tenggara, dengan ketinggian diperkirakan mencapai hingga 4.000 meter berkecepatan 18 kilometer per jam. 

"Sifat dan arah sebaran abu vulkanik tergantung dari arah angin," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sebagaimana dilansir Antara, Minggu(26/11).

Sebaran Abu Vulkanik Gunung Agung Berubah-ubah ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

 

Sutopo juga mengatakan analisis sebaran abu vulkanik dari satelit Himawari BMKG menunjukkan, sebaran abu mengarah ke timur hingga tenggara menuju ke daerah Lombok. 

PVMBG telah mengeluarkan peringatan penerbangan melalui Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) dinaikkan dari "Orange" menjadi "Red" atau merah. 

AP: Bandara Ngurah Rai Tak Terpengaruh 

Sebaran Abu Vulkanik Gunung Agung Berubah-ubah ANTARA FOTO/Wira Suryantala

Kondisi hujan abu yang terjadi di wilayah Karengasem dan sekitarnya, diakui PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, belum mempengaruhi penerbangan.

"Secara langsung belum terdampak. Hal ini dibuktikan dengan `paper test`, masih nihil," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi. 

Dan saat ini operasional bandara setempat masih normal, meski sejumlah maskapai penerbangan membatalkan jadwal dari dan menuju Bali. 

Sebagian besar jadwal penerbangan itu melayani rute internasional dari maskapai berbendera asing di antaranya Jetstar, Virgin Airlines, KLM, Air Asia Malaysia, Qantas Airways serta satu maskapai dari Belanda yakni KLM.

Topik:

Berita Terkini Lainnya