Perairan Indonesia Jadi Jalur Favorit Peredaran Narkoba Internasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika National (BNN) Irjen Pol Arman Depari menyebutkan wilayah perairan Indonesia menjadi jalur peredaran narkoba jaringan Internasional. Diantaranya di Pantai Timur Sumatera dan Aceh.
Baca juga: Narkoba Sudah Jadi Musuh Bersama, Ini Buktinya
"Dua jalur tersebut menjadi lokasi paling dominan bahkan favorit bagi para penyelundup dalam melancarkan aksinya. Dan hal ini dibuktikan adanya penangkapan para pengedar narkoba dengan barang bukti Heroin yang dikemas dalam bentuk balutan plastik sebanyak 10.000 butir, 212,483 kilogram Sabu dan 8.500 butir ekstasi," kata Arman dalam rilis yang diterima IDN Times, Senin (6/11).
Arman memaparkan, masuknya narkoba tersebut melalui Pantai Timur Sumatera dari Malaysia menggunakan kapal nelayan.
Editor’s picks
Baca juga: Terungkap! 39 Lembaga Pemasyarakatan Jadi Tempat Bisnis Narkoba Internasional
Rencananya barang haram ini akan dipasarkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Bali dan Jakarta.
"Pelaku melakukan transaksi di tengah laut menggunakan kapal nelayan. Begitu bertukar barang, bandarnya langsung balik ke Malaysia. Yang kita tangkap kali ini, empat tersangka dan merupakan pemain jaringan internasional untuk wilayah Indonesia,"jelasnya.
Dengan adanya pengungkapan kasus narkoba ini, Arman mengaku telah menyelamatkan jutaan generasi bangsa dari bahaya narkoba.